Ganjar Pranowo Marah, Bangunan SMAN Tawangmangu Dibangun Asal-asalan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JATENG-Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo marah besar, karena merasa dibohongi oleh kontraktor dalam pembangunan SMAN Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Saat melakukans sidak ke lokasi, dirinya mendapati besi pembatas tangga yang karatan, pengelasan tidak sempurna, lantai dan tembok retak, serta bata tempel yang tidak rapi.

Ganjar juga sempat menendang pelan tembok yang ternyata dibuat dari hardboard dan langsung jebol.

“Ini apa-apan Mas? Jangan main-main ya, sekarang telpon Bos-mu, saya mau ngomong,” kata Ganjar kepada mandor di lokasi.

Mandor kemudian menelepon Heri yang disebut sebagai pimpinan proyek pembangunan. Ganjar lantas langsung berbicara dengan orang tersebut lewat sambungan telepon dengan nada tinggi.

“Masih ingat saya dulu ngomong ya, jaga integritas dan kualitas, jangan korupsi, sekarang pekerjaanmu kayak gini. Mau saya bawa ke kejaksaan?”  kata Ganjar.

Ganjar meminta pihak kontraktor segera memperbaiki kualitas bangunan. Dia menegaskan tak akan menerima hasil pekerjaan jika pihak kontraktor tak memperbaiki masalah tersebut.

Menurut Ganjar, sekolah itu bakal menjadi SMA Negeri pertama di Tawangmangu yang telah dinantikan sejak lama. Ganjar pun mengaku tak ingin mengecewakan masyarakat setempat karena kualitas bangunan yang buruk.

“Masa sudah selesai masih berantakan, pakunya semrawut, di atasnya nggak rapi. Saya telepon kontraktornya, saya katakan diperbaiki atau saya tolak. Besok saya kirim tim teknis bersama arsitek ke sini, saya ingin semua ngecek sebelum diserahterimakan,” ujar Ganjar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini