Gandeng Kampus, Danantara Ciptakan Lapangan Kerja Masa Depan

Baca Juga

Mata Indonesia, Padang – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) semakin menegaskan perannya sebagai motor pembangunan ekonomi nasional. Kali ini, Danantara membuka ruang kolaborasi dengan dunia kampus demi mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, menyampaikan bahwa pihaknya terbuka terhadap berbagai inisiatif pendidikan dan akademik dari universitas di seluruh Indonesia.

“Danantara terbuka bagi kalangan kampus, kami ingin memberikan kontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia,” kata Dony.

Ia menjelaskan, Danantara yang saat ini membawahi 888 BUMN bukan hanya hadir bagi para pencari kerja, tetapi juga mahasiswa aktif.

Kerja sama yang dimaksud antara lain berupa program magang, magang dosen, hingga pengembangan kurikulum bersama perguruan tinggi.

Menurutnya, kolaborasi ini sejalan dengan pendekatan Triple Helix, yang mengintegrasikan kekuatan akademisi, industri (BUMN), dan kebijakan publik melalui Danantara.

“Sektor-sektor baru akan tumbuh terutama hilirisasi, maka kampus harus merespon ini. Kami bertekad menjadikan Danantara sebagai motor pembangunan,” ujar Dony.

Di tempat terpisah, Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani, menyebut bahwa Danantara memiliki mandat penting untuk mendorong investasi strategis demi menjawab tantangan bonus demografi Indonesia.

“Karena ini tantangan untuk Indonesia bagaimana kita bisa menciptakan lebih banyak pekerjaan. Dan menciptakan pekerjaan adalah prioritas utama di Indonesia,” tegas Rosan.

Ia berharap Danantara dapat menjadi magnet investasi global, khususnya dalam sektor hilirisasi dan infrastruktur, untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas bagi generasi muda.

Rosan juga menyoroti bahwa Danantara kini mengelola aset strategis nasional lebih dari US$900 miliar, memperkuat posisinya sebagai ujung tombak pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini