Fokus jadi Calon Presiden, Pacquiao Pensiun dari Tinju

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANILA – Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao memutuskan pensiun. Dia memilih fokus di dunia politik yang sedang digelutinya.

Juara dunia multi-divisi, yang merupakan seorang senator di negara asalnya, telah mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tahun 2022.

Pertarungan terakhir petinju berusia 42 tahun itu terjadi bulan lalu di Las Vegas, AS, ketika dikalahkan petinju asal Kuba, Yordenis Ugas.

“Saya baru saja mendengar bunyi bel terakhir. Tinju sudah selesai,” ujar Pacuqiao, dikutip dari BBC, Rabu 29 September 2021.

“Saya takkan pernah melupakan apa yang sudah saya lakukan dan capai dalam hidup,” katanya.

Pacquiao dianggap sebagai salah satu petinju profesional terhebat sepanjang masa, memenangkan 12 gelar berbeda di delapan divisi berat dan merupakan satu-satunya petinju yang memegang kejuaraan dunia selama empat dekade.

Pada Juli 2019, Pacquiao menjadi juara dunia kelas welter tertua dalam sejarah pada usia 40 tahun ketika mengalahkan Keith Thurman untuk memenangkan gelar kelas welter WBA (Super), meskipun gelarnya dicabut pada Januari 2021 karena tidak aktif.

Pacquiao pensiun dengan catatan 62 kemenangan, delapan kekalahan, dan dua kali seri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini