MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS diprediksi akan berbalik menguat pada perdagangan Rabu, 25 November 2020. Kemarin, rupiah ditutup pada posisi Rp 14.155 per dolar AS atau melemah tipis 0,04 persen.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, laju mata uang garuda hari ini akan dibayangi oleh kondisi perekonomian tanah air yang dinilai stabil, meski ada pandemi corona (covid-19).
Dalam pertemuan negera-negara G-20, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara di Asia yang ekonominya cukup stabil, dibawah Cina akibat merebaknya pandemi covid-19 secara global.
“Informasi ini harus dijadikan cambuk agar permasalahan covid-19 cepat bisa teratasi. Indonesia perlu meniru Cina untuk bisa mengatasi pandemi covid-19,” katanya, Selasa sore.
Tak hanya itu, laju rupiah juga akan ditopang oleh soal kabar baik bahwa Indonesia menjadi salah satu negara berkembang yang akan melakukan impor vaksin secara besar-besaran. Hal ini merupakan target pemerintah agar pandemi covid-19 di Indonesia bisa cepat teratasi.
“Sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali dan roda perekonomian kembali berputar,” ujarnya.
Ibrahim pun memprediksi laju rupiah hari ini akan bergerak menguat terbatas di kisaran Rp 14.135 hingga Rp 14.160 per dolar AS.