MINEWS, JAKARTA – Teka teki siapa yang bakal menduduki jabatan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terjawab sudah. Usai dipecat dari jabatan menteri komunikasi dan Informatika, Rudiantara ditunjuk menjadi pucuk pimpinan korporasi energi hajat hidup orang banyak tersebut.
Hal itu dipastikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. “Mudah-senang segera dilantik,” kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 25 November 2019.
Pemilihan Rudiantara tersebut sesuai hasil sidang tim penilai akhir (TPA). Sidang TPA yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi selaku ketua, Pramono selaku sekretaris, Menteri BUMN Erick Thohir, dan anggota menteri terkait lainnya.
Kini, Rudiantara tinggal menunggu dilantik oleh Menteri BUMN Erick Thohir. “(Sidang TPA) sudah selesai. Bolanya di Menteri BUMN,” kata dia.
Lalu apa prestasi Rudiantara? Dirangkum pelbagai sumber, mantan Direktur Utama Telkom ini mengklaim sejumlah prestasi seperti peluncuran jaringan 4G, Registrasi Prabayar, Palapa Ring, dan lahirnya Unicorn.
Dari segi infrastruktur, prestasi pertama yang diraihnya adalah peluncuran jaringan 4G di Indonesia. Ia mengatakan, kala itu, Indonesia diprediksi baru memiliki jaringan 4G pada tahun 2016 ataupun 2017.
Rudiantara berhasil menggeber kehadiran 4G di Indonesia menjadi lebih cepat. Jaringan seluler generasi keempat itu akhirnya bisa diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir tahun 2015.
“Waktu itu banyak yang memperkirakan 4G baru akan hadir di Indonesia paling cepat tahun 2016 atau 2017. Tapi alhamdulilah, lewat kerjasama temen-temen operator pada saat refarming mereka mau pindah tempat frekuensinya, maka jaringan 4G bisa digelar pada akhir 2015,†ujar Rudiantara.
Pencapaian lain yang berhasil dilakukan adalah kebijakan registrasi prabayar. Menurutnya, rencana peraturan tersebut sebenarnya sudah ada sejak tahun 2006. Namun karena satu dan lain hal, aturan tersebut masih jalan ditempat.
Baru ketika dirinya menjadi menteri, maka aturan registrasi prabayar ditetapkan lewat Peraturan Menteri Kominfo Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Perubahan atas Peraturan Menkominfo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi.
“Kebijakan bukan hanya untuk industri seluler tapi pihak keamanan dan penegak hukum lebih senang karena mudah dilacak,†ujarnya.
Pencapaian selanjutnya adalah Palapa Ring. Seperti diketahui, proyek ambisius yang sempat terkatung-katung penyelesaiannya itu akhirnya telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 14 Oktober 2019.
Rudiantara mengaku sempat khawatir penyelesaiannya akan kembali tertunda, karena pembangunan Palapa Ring Paket Timur sudah melewati target waktu. “Paket Timur sempat terlambat, tapi Paket Barat dan Tengah tepat waktu. Masalahnya kondisi di Papua itu luar biasa menjadi tantangan,†kata dia.
Terakhir adalah aspek ekosistem digital. Target bisa melahirkan 5 unicorn sebenarnya tidak tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Tetapi dirinya amat bersyukur karena target tersebut bisa tercapai.
“Unicorn kita sudah lima, salah satunya bahkan sudah decacorn, saya berharap hingga akhir tahun ini ada satu lagi,†ujarnya.