Dasar Mulut Kotor! McGregor Hina Kampung Halaman Khabib Nurmagomedov

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Petarung UFC asal Irlandia, Conor McGregor lagi-lagi membuat kontroversi dan menimbulkan amarah publik. Kali ini, ia terang-terangan menghina sebuah republik bernama Dagestan, yang diketahui merupakan kampung halaman petarung Rusia Khabib Nurmagomedov.

Kata-kata kotor dan tidak terpuji keluar dari mulut McGregor, di tengah konferensi pers yang berlangsung. McGregor menyinggung sosok yang diduga adalah Khabib, berikut hinaan untuk kampung halaman petarung Muslim tersebut.

“Saya di Ritz Carlton, tepat di Kota Moskow. Tapi di mana dia saat ini? Saya yakin di luar negeri. Tipikal orang Dagestan,” kata McGregor dalam konferensi pers tentang promosi bisnis yang ditanganinya di Rusia.

Lebih lanjut, McGregor berkata pria Dagestan memiliki sifat buruk, yakni selalu lari dari masalah dan gemetar penuh ketakutan. Aib itu, kata dia, sudah diketahui bukan hanya orang Rusia, tapi juga Chechnya.

“Dia lari, itu adalah sifat pria Dagestan. Orang-orang Chechnya tahu ini tentang orang-orang Dagestan, mereka lari dan gemetar ketakutan,” ujar McGregor.

Tiba-tiba saja, saat keasyikan mengumpat tentang kampung halaman Khabib, seorang pria asal Dagestan berdiri dan menyela upacan kotor McGregor. Pria itu bertanya, apa masalah McGregor dengan Dagestan.

“Saya, dan orang-orang saya dan ayah saya pengecut? Apa yang kami lakukan padamu?” ucap pria tersebut.

Tiba-tiba sebuah botol minuman melayang ke arah McGregor. Beruntung petarung asal Dublin itu sempat mengelak. Petugas pun langsung menghampiri arah datangnya botol tersebut.

 

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini