Corona Cabut Nyawa 16.000 Warga AS

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Korban meninggal akibat virus corona di Amerika Serikat (AS) terus bertambah. Menurut data John Hopkins University, lebih dari 451 ribu orang di seluruh AS telah terinfeksi dengan 15.900 kematian.

Pemerintah AS telah memberikan peringatan kepada seluruh warga terkait jumlah kematian yang terus meningkat selama pekan ini. Kematian akibat virus corona di AS memecahkan rekor harian pada Selasa dan Rabu dengan jumlah lebih dari 1.900 per hari.

“Kami berada di minggu yang menyedihkan,” ujar Wakil Presiden AS Mike Pence, dilansir Aljazirah.

Jumlah kematian akibat virus corona di negara bagian New York telah meningkat menjadi 799 pada Rabu, sehingga totalnya 7.067. Gubernur New York, Andrew Cuomo mengatakan, meski jumlah kematian tinggi, ada penurunan tajam jumlah pasien baru yang dirawat di rumah sakit dalam 24 jam terakhir.

Penurunan jumlah pasien baru menunjukkan bahwa langkah menjaga jarak sosial telah efektif. Namun, Cuomo memperingatkan agar warga New York tidak terlena dengan turunnya angka pasien baru tersebut. Para pejabat kesehatan New York mendorong kepada seluruh warga agar menggunkan masker jika keluar rumah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini