MATA INDONESIA, JAKARTA-Cina kembali menjadi pembicaraan masyarakat dunia. Kali ini, temuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkiat 50 kasus pnemonia di Kota Wuhan, Cina Tengah. Virus jenis baru ini menyebabkan wabah SARS dan MERS mematikan.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis 9 Januari 2020, WHO mengatakan, mereka membutuhkan informasi yang lebih lengkap untuk memastikan secara tepat jenis patogen penyebab infeksi, yang mana menyebutkan virus corona baru sebagai salah satu kemungkinannya.
Berdasarkan hasil laporan dari Cina Central Television (CCTV), pada 7 Januari, pihak laboratorium telah mendeteksi tipe baru dari virus corona. Hal tersebut dikutip berdasarkan hasil tes patogen dari kelompok pakar penilaian awal yang lebih meyakinkan.
Jenis virus pnemonia misterius ini telah menginfeksi puluhan orang dan membuat seluruh Asia waspada.
Coronavirus merupakan jenis “keluarga besar” virus yang dapat menyebabkan infeksi, mulai dari flu biasa hingga Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang merupakan sindrom pernapasan akut parah.
Jenis coronavirus baru yang menyebabkan wabah ini berbeda dari coronavirus manusia yang ditemukan sebelumnya dan untuk pemahaman lebih lanjut tentang virus ini, diperlukan sebuah penelitian yang lebih ilmiah.
Beberapa jenis virus menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah, tetapi ada juga beberapa penyakit yang jauh lebih parah seperti yang menyebabkan Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
“Informasi awal tentang kasus-kasus pneumonia di Wuhan … mengarah ke coronavirus sebagai patogen yang mungkin menyebabkan kluster ini,” kata WHO.
Jenis coronavirus baru tidak dapat dihindari. Hal itu dikarenakan otoritas Cina telah melakukan tes laboratorium dan menghilangkan coronavirus SARS dan MERS sebagai salah satu kemungkinan penyebab terjadinya flu, flu burung, adenovirus, dan patogen infeksi pernapasan umum lainnya.