Cek Kesehatan Gratis Berjalan Masif di Kulon Progo, Ini Target dan Kendalanya

Baca Juga

Mata Indonesia, Kulon Progo – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulon Progo terus menggencarkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Hingga Agustus 2025, tercatat sebanyak 26.723 warga Kulon Progo sudah mendapatkan layanan CKG yang dilaksanakan di 21 Puskesmas setempat.

Kepala Dinkes Kulon Progo, Sri Budi Utami, menjelaskan bahwa rata-rata setiap Puskesmas melayani sekitar seribu peserta program CKG.

Dari jumlah tersebut, Puskesmas Pengasih II menjadi yang tertinggi dengan 1.876 warga terlayani, sementara Puskesmas Kalibawang menjadi yang terendah dengan hanya 733 warga.

“Total sasaran program CKG di Kulon Progo mencapai 444.994 warga. Sampai Agustus 2025 baru tercapai 26.723 atau 6,01 persen dari keseluruhan target,” ujar Sri Budi, Rabu 3 September 2025.

Menurutnya, target pelaksanaan program cek kesehatan gratis di tahun 2025 ditetapkan sebesar 36 persen, sehingga masih ada kekurangan sekitar 30 persen untuk bisa memenuhi capaian.

Meski demikian, ia optimistis target tersebut dapat tercapai dengan sejumlah strategi.

Jumlah itu dianggap cukup meningkat dibanding bulan sebelumnya yang rata-rata CKG baru didatangi 100-140 orang per pekannya.

Upaya yang dilakukan di antaranya ialah mengintegrasikan program CKG dengan kegiatan rutin Puskesmas.

Pemkab juga akan melibatkan kader kesehatan untuk melakukan kunjungan rumah, serta mengarahkan pasien rawat jalan agar sekaligus melakukan pemeriksaan kesehatan tanpa paksaan.

Selain di Puskesmas, layanan CKG juga digelar di luar gedung melalui posyandu, pertemuan balai desa, pemeriksaan anak pra sekolah, hingga kegiatan olahraga massal seperti senam.

Meski terus berjalan, pelaksanaan program cek kesehatan gratis di Kulon Progo masih menghadapi beberapa kendala.

Tantangan tersebut antara lain keterbatasan SDM tenaga kesehatan, gangguan aplikasi pelaporan akibat lemahnya jaringan internet saat kegiatan di luar gedung, rendahnya minat masyarakat untuk ikut CKG, serta minimnya sarana pendukung seperti perangkat laptop.

Lebih lanjut, Dinkes Kulon Progo juga menargetkan cakupan layanan CKG berdasarkan kelompok usia.

Pada 2025, target layanan ditetapkan 65 persen untuk bayi baru lahir, 50 persen untuk lansia, dan 35 persen untuk kelompok usia dewasa.

Dengan berbagai upaya optimalisasi tersebut, Dinas Kesehatan Kulon Progo berharap program cek kesehatan gratis (CKG) dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, sekaligus meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya pemeriksaan kesehatan sejak dini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Terus Berkomitmen Berikan Penguatan UMKM untuk Pemerataan Ekonomi

MataIndonesia, Jakarta – Pemerintah terus memperkuat komitmennya dalam memberikan penguatan kepada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini