MATA INDONESIA, JAKARTA-Kawasan Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku, Selasa 26 Februari 2020, pukul 14.33 WIB diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,7.
Gempa tektonik di Kabupaten Kepulauan Tanimbar tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.
Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, episenter gempa bumi berlokasi di titik koordinat 7,50 Lintang Selatan (LS) dan 131,11 Bujur Timur (BT).
“Gempa bumi berjarak 56 kilometer (km) dari arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat. Sementara kedalaman gempa bumi 28 km,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Saumlaki dalam skala intensitas IV MMI, yakni bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Kemudian di Tual dalam skala intensitas II MMI. Dalam skala ini, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hasil pemodelan, kata Rahmat Triyono, menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 14.50 WIB, berdasarkan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Menurut dia, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
#Gempa Mag:6.7, 26-Feb-20 14:33:12 WIB, Lok:7.50 LS,131.11 BT (56 km BaratLaut MALUKUTENGGARABRT), Kedalaman:28 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG
— BMKG (@infoBMKG) February 26, 2020