MINEWS, JAKARTA-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada dua orang terluka akibat gempa bermagnitudo 7,1 yang terjadi di Maluku Utara (Malut). Kedua korban luka tersebut berada di Kecamatan Batang Dua, Kota Ternate.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Agus Wibowo mengataka selain mengakibatkan korban luka, gempa tersebut merusak sejumlah bangunan, di antaranya rumah warga dan rumah ibadah rusak ringan.
Pusdalops BNPB mencatat 6 rumah rusak ringan, di antaranya di Kelurahan Mayau 3 unit, Lekewi 2, dan Bido 1. Semuanya di Kecamatan Batang Dua, Kota Ternate, sedangkan 2 unit gereja rusak ringan di Kelurahan Bido dan Lelewi.
Masyarakat yang sempat menjauh dari pantai akibat potensi tsunami saat gempa M 7,1 terjadi kini mulai kembali ke rumah masing-masing. BNPB mengimbau warga tetap mengantisipasi gempa susulan yang bisa saja terjadi.
Sedangkan, data dari BMKG Manado menyebutkan hingga Jumat 15 November 2019 pukul 11.30 Wita, berhasil dianalisis 89 kali gempa bumi susulan, dengan magnitudo bervariasi antara 3,1 – 6,1.
 mencatat ada dua orang terluka akibat gempa bermagnitudo 7,1 yang terjadi di Maluku Utara (Malut). Kedua korban luka tersebut berada di Kecamatan Batang Dua, Kota Ternate.){kind=link}