MATA INDONESIA, JAKARTA-Korban meninggal dunia akibat virus corona terus bertambah. Komisi Kesehatan Nasional Cina mencatat 64 orang kembali meninggal di Provinsi Hubei pada Selasa 4 Februari 2020. Total korban meninggal dunia bertambah menjadi 414 di daerah pusat penyebarannya di Hubei dan total 425 orang di seluruh Cina.
Mengutip AFP, penyebaran virus corona dalam sehari di Hubei bertambah 2.345 dan total mencapai 3.235 kasus di seluruh Cina. Pemerintah Cina mencatat 10.990 pasien dengan 576 lainnya dinyatakan dalam kondisi kritis tengah mendapat perawatan di Hubei.
Di seluruh dunia, 20.400 kasus wabah virus corona yang menyebar di 26 negara.
Penyebaran virus corona yang masif dalam dua bulan terakhir membuat pemerintah Cina kewalahan memenuhi peralatan medis dan masker. Saat ini masyarakat Cina kesulitan mendapatkan masker karena sebagian besar buruh pabrik sedang libur Imlek.
Pemerintah sejumlah provinsi besar di Cina, termasuk Guangdong meminta agar pemerintah pusat membantu menyediakan masker. Mengingat, pemerintah lokal mewajibkan warganya untuk mengenakan masker.
Kapasitas produksi pabrik yang biasanya mencapai 20 juta masker per hari kini hanya menghasilkan sekitar 60 sampai 70 persen. Menurut juru bicara Kementerian Perindustrian Cina, Tian Yulong, hal itu adalah imbas dari masa liburan Imlek.
“Cina butuhkan saat ini adalah masker medis, pakaian pelindung dan kacamata pengaman,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying.
Sejumlah negara saat ini memutuskan melarang warga Cina atau warga asing lainnya untuk memasuki negara mereka. Alasan mereka adalah untuk mencegah penyebaran virus corona.
Sampai saat ini sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Australia, Indonesia, Filipina, Jepang, Singapura dan Selandia Baru mengeluarkan kebijakan tersebut.
Cina justru mengkritik kebijakan tersebut. Terlebih WHO menyatakan hal seperti itu tidak diperlukan dalam penanganan wabah virus corona.