Bawa 100 Penumpang, Pesawat Jatuh di Kazakhstan, 9 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sebuah pesawat Fokker 100 Bek Air jatuh di dekat Bandara Almaty, Kazakhstan. Berdasarkan laporan sementara dari Komite Penerbangan Sipil Kazakhstan, Sembilan orang penumpang meninggal dunia, sedangkan lainnya belum diketahui keberadaannya.

Sebagaimana dilansir Al Jazeera, sejumlah gambar di-posting di media sosial menunjukkan beberapa personel penyelamat di antara puing-puing pesawat Bek Air.

Diketahui, pesawat yang membawa 100 penumpang tersebut dijadwalkan meninggalkan Almaty pada pukul 07.05 waktu setempat dan tiba di Ibu Kota Astana pukul 8.40 pagi.

Melansir AFP dan Assosicated Press, Jumat 27 Desember 2019, pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Almaty, Kazakhstan.

Pesawat itu jatuh setelah menabrak pagar beton dan bangunan dua lantai. Otoritas bandaara melaporkan pesawat hilang kontak pada pukul 7.22 waktu setempat.

Dalam pernyataannya di Facebook, pihak bandara mengatakan tidak ada kebakaran dan operasi penyelamatan segera dilakukan setelah kecelakaan itu.

Pesawat itu awalnya direncanakan terbang menuju Nur-Sultan, ibu kota negara yang sebelumnya dikenal sebagai Astana. Sampai saat ini petugas masih mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut.

 

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini