MATA INDONESIA, JAKARTA-Kepala Pelaksanaan BPBD Kab Bandung Barat, Duddy Prabowo mengatakan ada 11 dari 16 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat masuk zona merah bencana tanah longsor dan banjir bandang.
Untuk itu, BPBD Bandung Barat menaikkan status dari normal menjadi siaga bencana. “Sampai akhir November 2022, Bandung Barat siaga darurat bencana banjir bandang dan tanah longsor,” katanya.
Sebanyak 11 kecamatan di Bandung Barat yang berstatus siaga darurat yakni, Kecamatan Rongga, Gununghalu, Sindangkerta, Cipongkor, Cililin, Cipatat, Saguling, Cisarua, Parongpong, Ngamprah, dan Lembang.
Selain menaikkan status bencana, BPBD Bandung Barat juga menyiapkan puluhan petugas mobile selama 24 jam di titik-titik rawan bencana.
Untuk sementara, faktor yang membuat rawan longsor terjadi karena kemiringan tanah mencapai 25 hingga 30 derajat, dan kondisi tanah yang labil.
Tahun sebelumya 2020, BPBD Bandung Barat mencatat 350 bencana saat musim penghujan tiba yang didominasi oleh bencana tanah longsor.