MATA INDONESIA, JAKARTA – Prakiraan orang datang ke Indonesia awal tahun 2022 sekitar 5.000 orang..
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan skenario pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan kedatangan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Prakiraanya terjadi awal tahun depan.
Skenario ini merupakan bagian untuk mengantisipasi lonjakan penularan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia yang hingga saat ini sebagian besar terjadi pada PPLN.
Menurut Luhut, berdasarkan skenario pemerintah, jumlah kedatangan dari luar negeri ke Indonesia dari tanggal 1 hingga pertengahan Januari bisa mencapai lebih dari 5.000.
”Langkah antisipasi sudah siap untuk menghadapi lonjakan kedatangan pelaku perjalanan internasional yang akan terjadi awal tahun depan,” ujar Luhut saat melakukan konferensi pers evaluasi PPKM, Senin 27 Desember 2021.
Pemerintah akan tetap memberlakukan ketentuan karantina 10 sampai dengan 14 hari sesuai dari asal kedatangan pelaku perjalanan.
Selain itu, melakukan evaluasi kesiapan Bandara Juanda yang menjadi alternatif pintu masuk kebutuhan logisitik. Serta pintu masuk kedatangan bagi PPLN yang karantina di Surabaya.
“Surabaya sudah cek di lapangan. Dan nanti sore cek ulang kesiapan sehingga nanti kalau datang dari Surabaya harus terbagi. Kalau sampai 6.000 semua datang lewat Jakarta repot karantinanya. Sehingga nanti terbagi antara Surabaya dan Jakarta,” kata Luhut.