MATA INDONESIA, JAKARTA-Pelaku penyerangan terhadap Koramil Suru-suru adalah Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) pimpinan Tendius Gwijangge. Hal itu ditegaskan oleh Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf. Cristian Irreuw.
Menurut dia, sudah ada informasi KSTP akan melakukan penyerangan terhadap kodim dan pos-pos TNI sehingga pihaknya memerintahkan kepada personel untuk bersiaga dan meningkatkan patroli.
“Aksi itu diduga dilakukan jelang 1 Desember 2021 yang dijadikan sebagai ulang tahun Papua Merdeka,” katanya, Minggu 21 November 2021.
Irreuw mengaku belum ada laporan lengkap tentang kronologi tertembaknya dua prajurit yang menyebabkan salah seorang di antaranya gugur, Sabtu 20 November 2021.
Pada pukul 06.00 WIT, KSTP menyerang dan menembaki Koramil Suru-suru yang merupakan koramil persiapan. Baku tembak, kata Irreuw, terjadi hingga pukul 12.00 WIT.
“Jumlah anggota KSTP cukup banyak. Namun, berapa perkuatan belum diketahui pasti,” kata Letkol Inf. Irreuw.
Dua prajurit, termasuk seorang di antaranya yang gugur telah dievakuasi dari Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo ke Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Evakuasi dilakukan dengan pesawat milik Semuwa Air.
Dijelaskan pula bahwa setelah tiba di bandara Sentani, jenazah Sertu Ari Baskoro diterbangkan ke Surabaya, selanjutnya ke kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah.
Sementara itu, Kapten Inf. Arviandi yang menjabat Komandan Koramil Suru-suru akan dirawat di RST Marthen Indey Jayapura. Ia menjelaskan bahwa kedua korban merupakan anggota Kodam Iskandar Muda Banda Aceh.