MATA INDONESIA, JAKARTA – Memasuki bulan suci Ramadan, salah satu makanan yang wajib paling banyak dikonsumsi adalah kurma. Kandungan gulanya yang tinggi, diyakini dapat mengembalikan dan menambah energi selama berpuasa.
Namun, kurma disebut tidak begitu ramah terhadap orang-orang penderita diabetes, yang hanya boleh mengonsumsi asupan gula tak lebih dari 25 gram per hari.
Lalu, bagaimana cara agar penderita diabetes bisa mencicipi kurma, untuk mencari keberkahan dari makanan yang merupakan sunah Rasulullah SAW ini?
Nah, berikut tips untuk para penderita diabetes, yang tetap ingin memakan kurma saat Ramadan. Perhatikan baik-baik ya, agar tetap sehat dan tidak memunculkan masalah baru.
1. Tidak Lebih dari 2 Buah
Penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi kurma lebih dari dua buah per hari selama Ramadan. Menurut dokter spesialis penyakit dalam, Rudy Kurniawan, batasan konsumsi glukosa penderita diabetes tak bisa lebih dari 25 gram.
Dalam 100 gram kurma kering, sekitar 5 hingga 7 buah, terkandung 75 gram karbohidrat. Konsumsi dua buah akan memasukkan 20 gram karbohidrat ke dalam tubuh, itupun masih harus tergantung pada jenis dan ukuran kurma.
“Untuk penyandang diabetes, 1-2 buah kurma ini enggak jadi masalah,” kata Rudy, seperti dikutip dari CNNIndonesia, Minggu 11 April 2021.
2. Jangan Dibuat Jus
Ahli Gizi Samuel Oetoro mengatakan, sebaiknya dua buah kurma langsung dimakan saja, dan tidak diolah lagi menjadi jus. Pengolahan tersebut dapat menurunkan atau menghilangkan kadar serat, sementara kadar karbohidratnya tetap.
3. Makan dengan Cara Dicicil
Sebaiknya, penderita diabetes tidak langsung memakan dua buah kurma sekaligus. Rudy berkata, alangkah baiknya dicicil, semisal satu jam satu buah, lalu dilanjutkan kembali di jam berikutnya, terutama setelah makan.
Jika penderita diabetes masih ragu untuk mengonsumsi kurma, ada baiknya makan 1 butir kurma sebelum beraktivitas atau berolahraga, kemudian disusul 1 butir lainnya setelah selesai olahraga.