21 Provinsi di Luar Jawa-Bali Masih PPKM Level 2

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tidak ada lagi provinsi di luar Jawa-Bali yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Namun, masih ada 21 provinsi yang masuk level 2.

“Bahwa 27 provinsi luar Jawa-Bali, di level provinsi tak ada lagi level 4. Demikian pula level 3. Kemudian di level 2 itu ada 21 provinsi dan enam provinsi di level 1,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Airlangga, Senin 13 Desember 2021.

Sementara di tingkat kabupaten/kota, Airlangga menyampaikan sudah tidak ada lagi kabupaten/kota yang masuk PPKM Level 4. Sedangkan, di PPKM Level 3 masih ada tiga kabupaten/kota.

“Di level 3 adalah Sumba Tengah, Bangka, dan Teluk Bintuni. Untuk di level 1 ada di 248 kabupten/kota,” ujar Airlangga.

Terkait perkembangan vaksinasi di luar Jawa-Bali, untuk dosis pertama masih ada sejumlah provinsi yang di bawah 50 persen seperti Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Papua Barat, Maluku dan Papua. Oleh karena itu, untuk rencana vaksin dosis ketiga atau booster, masih akan dikaji.

“Untuk vaksin booster ini masih terus kita dalami, dan dari Badan POM sudah mengevaluasi booster yang sejenis atau pun homolog, atau pun yang heterologus sedang dalam proses. Arahan presiden ini untuk terus dipersiapkan kapan tersedia dan tempat-tempatnya pelayanan untuk vaksin booster,” ujar dia.

Dilarang ke Luar Negeri

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan luar negeri kecuali dalam penting atau darurat. Hal itu guna mencegah masuknya varian Covid-19 Omicron ke Indonesia.

“Kita imbau gak usah dulu libur-libur ke luar negeri. Supaya jangan bawa penyakit ke dalam negeri. Ini juga banyak tempat-tempat liburan di republik ini yang bisa kita kunjungi. Hotel-hotel semua pada dibukain. Perjalanan juga sudah kita bangun,” kata Luhut, Senin 13 Desember 2021. .

Ia meminta masyarakat untuk menaati aturan karantina 10 hari usai melakukan perjalanan luar negeri. Apabila masyarakat tidak menaati aturan karantina, pemerintah akan paksa untuk memasukkan ke dalam tempat karantina terpusat.

“Kemarin ada upaya-upaya melarikan itu akan kita langsung ceburin aja masuk ke karantina terpusat. Kalau tidak mau di hotel ya kita bikin di karantina lain yang kita betul-betul pastikan bahwa itu aman,” ujar Luhut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Produksi Sampah di Jogja masih Didominasi Bahan Organik, DLH Jogja Minta Masyarakat Terapkan Biopori

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketua Tim Penanganan Sampah, DLH Kota Jogja, Mareta Hexa Sevana, menyoroti dominasi sampah organik dalam produksi sampah di wilayahnya yang mencapai lebih dari 50 persen. Mareta menekankan pentingnya perhatian terhadap masalah ini, terutama dari rumah tangga di Kota Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini