12.000 Warga Tangsel Terpapar Covid-19, Sehari Tembus 1.500 Orang

Baca Juga

MATA INDONESIA, TANGSEL-Sejak awal Januari hingga pekan kedua Februari 2022 Kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang Selatan terus mengalami kenaikan, hingga mencapai angka 12 ribu.

“Bahkan angka kasus positif harian menembus 1.500, dalam kurun waktu empat hari,” ujar Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie seusai menggelar rapat penangan pandemi di Kantor Wali Kota Tangerang, Selasa 8 Februari 2022.

Benyamin menyebutkan dari data itu, rata-rata penularan lonjakan kasus Covid-19 di Tangsel berasal dari transmisi kerumunan dan keluarga. Dengan penerapan PPKM level 3 saat ini, dua berharap angka kasus positif Covid-19 dapat lebih terkendali.

“Klaster kerumunan dan keluarga yang paling banyak, yang dilaporkan ke kami klaster kerumunan. Prinsipnya sama, Inmedagri Nomor 9 Tahun 2022 sudah diatur beberapa pengaturan pengetatan, misalnya rumah makan 50 persen sampai jam 21.00 kemudian bioskop juga seperti itu, sekolah Tangsel sudah PJJ,” katanya.

Menurut Benyamin, varian Delta mendominasi kasus positif Covid-19 di Tangerang Selatan. Kasus varian Omikron hanya 23 kasus sepanjang tahun 2022.

“Memang sekarang Delta, hampir 12 ribu total kasus sampai hari ini didominasi Delta. Omikron itu di Tangsel tercatat 23 kasus, yang sembuh 19. Kenapa baru sedikit, karena penelitian lab lebih lama dibandingkan Delta,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini