11 Perwira Ditahan di Tempat Khusus Mako Brimob

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-11 perwira dibawa ke tempat khusus (Patsus)di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Hal itu dilakukan buntut kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Hal itu ditegaskan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Penambahan jumlah itu seiring proses pengusutan lebih lanjut. Namun Listyo tidak merinci nama-nama personel yang dibawa ke tempat khusus.

“Kita juga telah melakukan penempatan khusus kepada empat personel. Saat ini, bertambah menjadi 11 orang personel Polri,” kata Listyo dalam jumpa pers.

Para personel Polri yang dibawa ke Patsus antara lain 1 jenderal bintang dua, dua jenderal bintang satu, dua kombes, 3 AKBO, 2 komisaris polisi (Kompol), 1 AKP.

“Ini kemungkinan masih bisa bertambah,” ujar Listyo.

Dia berkata Polri juga menambah jumlah personel yang diperiksa terkait kode etik. Saat ini, kepolisian memeriksa 31 personel kepolisian.

Dalam jumpa pers malam ini Listyo telah menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka. Listyo berkata Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E menembak Brigadir Yosua.

Kemudian Ferdy Sambo menggunakan pistol Brigadir J untuk ditembak ke dinding untuk membuat kesan seolah terjadi peristiwa baku tembak.

Total ada empat tersangka di kasus ini, yakni Bharada E selaku penembak, Brigadir RR sebagai orang yang membantu turut membantu dan menyaksikan.

Kemudian asisten rumah tangga (ART) inisial KM yang disebut turut membantu dan menyaksikan penembakan. Terakhir Ferdy Sambo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini