Viral! Kepala Balita Tertancap Besi Pada Ban Truk Mainan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Merawat anak bukanlah hal yang mudah. Orangtua memliki peran penting untuk selalu mengawasi anaknya. Jangan sampai, anak-anak menjadi korban dari kejadian tak tertuga akibat kelalaian orangtua.

Mungkin peristiwa berikut ini bisa jadi pelajaran bagi orang tua. Baru-baru ini sebuah kisah tentang seorang balita yang kepalanya tertusuk mainan viral di media sosial.

Kisah ini dibagikan oleh sebuah akun Facebook bernama Sue Mohamad, bibi dari bayi tersebut. Ia menceritakan kronologi insiden tak terduga itu terjadi.

Dalam postingan yang dibagikan pada Jumat 28 Juli 2020, Sue mengatakan bahwa balita itu secara tidak sengaja jatuh dan terguling. Entah bagaiman batang logam merupakan bagian dari ban truk mainan yang ada di sekitarnya itu menembus kepala si balita.

BACA JUGA: Viral Video Jenglot Bergambar Hello Kitty, Katanya Biar Gak Serem Lagi

Balita itu lansung dilarikan ke rumah sakit untuk dipindai demi memastikan batang logam itu tidak merusak organ vital apa pun sebelum mereka berusaha melepaskannya. Untungnya, batang logam dapat dilepas dengan aman dan harus mendapatkan beberapa jahitan.

Sue juga berbagi bahwa setelah operasi, balita itu telah aktif dan berinteraksi secara positif terhadap orang-orang di sekitarnya. Setelah beberapa hari pengawasan, ia diizinkan keluar dari rumah sakit.

Semoga insiden ini bisa menjadi perhatian bagi orangtua dan lebih mengawasi anak-anaknya!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tegaskan Bansos Harus Bermanfaat, Bukan Alat Judi Daring

Oleh : Wiliam Pratama Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh pemerintah merupakan bentuk nyata kepeduliannegara terhadap masyarakat yang terdampak situasi ekonomi. Di tengah tekanan daya beliakibat fluktuasi harga kebutuhan pokok, bansos menjadi instrumen penting untuk menjagastabilitas sosial, membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, sertamenjadi penguat daya tahan rumah tangga. Namun di balik niat baik itu, terdapat tantanganserius: penyalahgunaan bansos untuk praktik Judi Daring yang merusak sendi ekonomi dan moral masyarakat. Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, secara tegas mengingatkan masyarakatpenerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tidak menyalahgunakan dana bantuan untukaktivitas yang kontraproduktif. Dalam kunjungannya ke Kota Pekanbaru, Wapres meninjaulangsung proses penyaluran BSU yang diberikan kepada pekerja sektor informal dan buruhterdampak ekonomi. Ia menekankan bahwa bansos ini bukan untuk dibelanjakan pada kegiatan spekulatif seperti Judi Daring, tetapi harus digunakan untuk memenuhi kebutuhanpokok dan memperkuat ekonomi keluarga. Peringatan Wapres Gibran bukan tanpa dasar. Praktik Judi Daring saat ini telah menjangkitiberbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam tekanan ekonomi. Dengandalih “mencari keberuntungan,” sebagian masyarakat justru terjebak dalam pusaran hutangdan ketergantungan. Hal ini sangat ironis, karena dana yang disediakan negara sebagaipenopang hidup justru berpotensi menjadi jalan kehancuran jika tidak digunakan secara bijak. Hal senada juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini