Segudang Manfaat Jika Mengonsumsi Apel Merah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Apel memiliki nutrisi dan manfaat yang berlimpah untuk tubuh. Rutin mengonsumsi buah apel setiap hari, ternyata bisa menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit.

Di dalam apel memiliki kandungan antioksidan, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, pektrin, dan folat. Sekitar 86 persen kandungan di dalam apel adalah air. Sehingga tidak perlu merasa khawatir untuk mengonsumsi buah apel dengan jumlah yang banyak.

Satu apel berukuran sedang mengandung kurang dari 100 kalori. Apel merupakan buah yang bebas lemak, natrium, kolesterol serta sudah memenuhi kebutuhan vitamin C di dalam tubuh hingga 14 persen.

Ada berbagai jenis apel di dunia ini. Tetapi yang sering ditemukan adalah apel berwarna hijau dan merah. Perbedaan warna ternyata memiliki rasa dan manfaat yang berbeda.
Sama-sama memiliki kandungan vitamin C dan serat yang cukup banyak, namun apel merah memiliki kandungan beta karoten 50 persen lebih banyak dari apel hijau.

Dilansir dari halodoc.com, tingginya beta karoten pada apel merah karena warnanya yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh. Antioksidan di dalam apel ditemukan dari pigmen antosianin yang memberikan warna merah pada kulit apel. Berbagai manfaat apel merah untuk tubuh.

1. Mencegah kanker

Mengutip dari halodoc.com, salah satu direktur penelitian di Prancis membuktikan lewat studi laboratorium dan hewan yang dilakukannya, senyawa kimia phytochemical yang terkandung dalam buah apel terbukti dapat mencegah kanker kolorektal. Phytochemical mengandung antiradang, antimutagenic, antiprolirelatif, serta antikanker.

Tak hanya kanker kolorektal saja, rutin mengonsumsi apel setiap hari dapat mengurangi risiko kanker payudara, paru, kulit, usus, serta saluran pencernaan.

2. Menurunkan risiko diabetes

Apel merah bisa menstabilkan gula darah di dalam tubuh. Dalam sebuah penelitan, mengonsumsi satu buah apel setiap hari dapat menurunkan resiko 28 persen diabetes tipe 2 karena terdapat kandungan pektin yang bisa membantu mengatur kadar gula darah. Bahkan hanya memakan beberapa apel per minggu mampu menunjukkan hasil yang signifikan.

3. Menjaga kesehatan jantung

Orang yang rutin mengonsumsi apel dapat mengurangi risiko penyakit jantung karena mangandung serat. Kandungan ini dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Ada juga kandungan polifenol berfungsi sebagai antioksidan. Flavonoid epicatechin yang berada di polifenol dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL).

Selain itu, ada kandungan quercetin untuk mencegah pembekuan darah serta mengurangi risiko aterklerosis, yaitu penumpukan plak di arteri menyebabkan serangan jantung. Dan memiliki efek anti-inflamasi yang dapat menyembuhkan radang di arteri.

4. Kesehatan otak

Di dalam kandungan apel terdapat mineral boron yang dapat meningkatkan kinerja otak secara maksimal dan mampu merangsang sel otak untuk menjaga sistem saraf yang aktif. Apel merah bisa meningkatkan pengiriman sinyal antara neuron di otak.

5. Melancarkan pencernaan

Tenyata, apel merah juga bisa melancarkan pencernaan karena terdapat kandungan serat larut air yang bernama petin yang mampu mempercepat BAB serta meredakan gejala konstipasi. Serat ini terdapat pada kulitnya. Maka dari itu, sebaiknya memakan apel bersama kulitnya dan jangan lupa untuk dicuci terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

6. Meningkatkan kekebalan tubuh

Diketahui, apel mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan quercetin ini dapat meningkatkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, apalagi jika sedang stres. Ketika stres melanda, mengonsumsi apel mampu meredakannya.

7. Memperkuat tulang

Beberapa peneliti mengatakan apel merah mampu memengaruhi kesehatan tulang. Karena kandungan flavonoid phloirizin terdapat di kulit apel ini dapat membantu mencegah pengereposan tulang.

Selain itu, flavonoid phlorizin dapat melindungi wanita dari menopause serta osteoporosis. Apel mampu melawan peradangan dan memproduksi radikal bebas yang bertujuan degenerasi tulang.

8. Menambah energi

Apel kaya akan serat dan nutrisi serta menjadi makanan penambah stamina. Antioksidan bernama flavonoid mampu melindungi tubuh dari peradangan dan stres oksidatif.

9. Kesehatan gigi

Karena sebagian besar apel memiliki kandungan air, sehingga sangat baik untuk kesehatan gigi. Dilansir dari klikdokter.com, dengan adanya gerakan mengunyah saat mengonsumsi apel, produksi air liur akan menjadi lebih banyak yang mampu menetralkan keasaman mulut. Hal ini juga dapat berguna untuk mencegah gigi berlubang.

Tekstur dari buah apel yang yang sedikit kasar mampu membersihkan permukaan gigi dari sisa makanan serta plak yang menempel. Buah yang banyak mengandung antioksidan tinggi ini mampu mencegah gusi dan jaringan sekitarnya dari kerusakan serta infeksi.

10. Mengatasi masalah pernapasan

Rutin mengonsumsi buah apel juga dapat membuat paru-paru menjadi lebih baik. Khasiat yang terkandung dapat meningkatkan fungsi paru-paru yang terdapat di vitamin C.

11. Menurunkan berat badan

Serat yang terdapat di dalam apel ternyata bisa menurunkan berat badan dan mencegah obesitas secara signifikan. Mengonsumsi serat dapat memperlambat pencernaan dan membuat merasa kenyang lebih lama dengan sedikit kalori. Karena memakan apel dapat membantu makan lebih sedikit kalori total yang berakibat dapat menurunkan berat badan sekaligus.

12. Kulit sehat dan terawat

Memiliki kulit sehat adalah dambaan bagi para wanita. Kandungan vitamin C-nya dapat menjaga kulit menjadi sehat, terawat dan lebih bercahaya. Selain itu, efektif untuk menghilangkan patogen dan minyak berlebih pada wajah.

Reporter: Laita Nur Azahra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini