Mobil Rian D’Masiv Kecelakaan, Begini Kondisi Sang Vokalis

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Musibah dialami vokalis D’Masiv, Rian Ekky Pradipta. Mobilnya mengalami kecelakaan. Lantas, bagaimana kondisinya?

Kabar kecelakaan yang dialami Rian dan satu personel D’Masiv lainnya, Wahyu, diungkapkan istri Rian, Sri Ayu Murtisari via Instagram. Dia memposting kondisi mobil yang ringsek.

Mobil tersebut menabrak tiang yang langsung bengkok. Bahkan, mobil itu nyaris menabrak tembok di depannya. Meski kondisi mobil cukup parah, beruntung Rian selamat dan tak luka parah.

“Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Mu kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah kepadaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.”
Amiiiin YRA,” tulisnya.

“Pah @ryanekkypradipta Alhamdulillah selamat. Tuhan masih lindungi, semoga selalu, terus dan selamanya,” katanya.

Kabarnya lokasi kecelakaan di daerah Jawa Timur. Sehari sebelumnya, Rian D’Masiv tampil di sebuah acara di Sekolah Tinggi Transportasi Darat di Cibitung.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Generasi Muda Harus Jaga Nilai Kemerdekaan di Tengah Gempuran Budaya Pop

Oleh: Aulia Sofyan Harahap )* Seluruh generasi muda Indonesia harus terus menjaga nilai kemerdekaan meski di tengah adanya berbagai macam gempuran budaya pop, termasuk yang sedangmenjadi tren belakangan ini yakni anime One Piece. Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, ruang digital terus ramai memperbincangkan adanya fenomena pengibaran bendera bajak lautdari serial anime One Piece.  Simbol tengkorak dengan topi jerami itu muncul di sejumlah lokasi, yang kemudianmenyulut pro dan kontra di tengah masyarakat. Sebagian menganggapnya sebagaibentuk ekspresi semata, namun sebagian lainnya justru menilai bahwa pengibaranbendera One Piece itu sebagai salah satu bentuk upaya provokasi yang berpotensimengaburkan nilai-nilai sakral kemerdekaan. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Ahmad Muzani merespons seluruh haltersebut dengan pandangan yang lebih moderat. Ia memandang bahwa tindakantersebut sebagai ekspresi kreatif dari masyarakat, terutama pada para generasimuda yang tengah hidup dalam era digital dan budaya global.  Meski begitu, ia tetap menegaskan bahwa sejatinya semangat kebangsaan yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia tidak akan pernah tergantikan oleh apapun bahkan termasuk keberadaan budaya pop sekalipun. Muzani meyakinibahwa di balik simbol asing yang diangkat tersebut, seluruh masyarakat sejatinyatetap menyimpan Merah Putih dalam lubuk hati mereka. Senada dengan hal itu, politikus Andi Arief memandang bahwa pengibaran benderatersebut memang bukan sebagai bentuk pemberontakan, melainkan sebagai simbolharapan. Ia membaca tindakan itu sebagai protes yang muncul dari keresahan, namun tetap mengandung semangat untuk membangun Indonesia tercinta. Bagi sebagian kalangan, ekspresi semacam itu bukan berarti meninggalkan kecintaanpada tanah air, tetapi justru sebagai bentuk pencarian atas harapan yang lebih baikbagi bangsa. Sementara itu, Menteri Kebudayaan Fadli...
- Advertisement -

Baca berita yang ini