LRT Jabodetabek Tabrakan, Netizen Twitter Sampaikan Doa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Transportasi umum LRT Jabodetabek mengalami tabrakan di kawasan Munjul, Jakarta Timur. Hal itu terjadi pada Senin, 25 Oktober 2021 siang.

Kejadian itu turut disebarkan di beragam akun di sosial media, termasuk Twitter. Dari video yang beredar, nampak bagian depan LRT itu rusak parah akibat kejadian tersebut.

Hal tersebut membuat ramai jagat maya dan mengundnag beragam reaksi netizen. Pasalnya, tabrakan tersebut terjadi sesudah kejadian Transjakarta yang juga mengalami kecelakaan siang ini.

Peristiwa ini pun membuat netizen menyampaikan duka cita mereka. Ribuan warganet memberi ucapan doa atas kejadian tersebut.

“Innalilahi semoga tidak ada korban.”

“Semoga tidak ada lagi perstiwa serupa.”

“Innalilahi, kaget banget tadi lewat situ.”

Sementara itu, belum diketahui apa penyebab tabrakannya LRT Jabodetabek di Munjul siang ini. Netizen menduga tak ada korban jiwa mengingat LRT dijalankan tanpa masinis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini