Kepo Nggak Gaes! Segini Lho Bayaran Maria Ozawa di Satu Film Dewasa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAMaria Ozawa atau di Indonesia dikenal dengan nama Miyabi adalah salah satu aktris film dewasa terkenal satu dekade lalu. Tahu nggak berapa bayaran dia untuk satu film?

Nama Maria Ozawa dikenal 10-15 tahun lalu sebagai aktris film dewasa sebelum akhirnya memutuskan pensiun sekitar 10 tahun lalu.

Kini, Maria sibuk dengan bisnisnya dan kembali tinggal di Jepang setelah sempat bermukim di Filipna. Kabarnya, wanita 35 tahun itu sudah putus dengan kekasihnya asal Filipina.

Ngaku gaes, pasti banyak dari kalian terutama cowok-cowok pernah nonton aksi Maria Ozawa. Komedian asal Jepang, Daisuke, dalam channel YouTube-nya kembali mewawancarai wanita berdarah Kanada itu.

Kali ini, Maria Ozawa blak-blakan soal awal kariernya memilih terjun sebagai aktris film dewasa dan honor yang diterimanya saat itu.

“Aku kan sudah berhenti sejak sekitar usia 20 tahun. Aku nggak niat berkarier untuk waktu yang lama di industri ini (film dewasa). Dulu alasan terjun ke industri ini salah satunya karena ingin menjadi terkenal,” kata Maria.

“Alasan memilih jadi artis film dewasa karena kalau dilihat dari tinggi badan dan penampilan, sepertinya aku nggak akan sukses jadi model. Waktu itu lagi tren yang namanya ‘Gravure Idol’ atau ‘Gravure Model’. Dari sana cukup banyak yang akhirnya pindah haluan jadi aktris JAV (industri film dewasa Jepang),” ujarnya.

“Aku debut di usia 18 tahun, lalu berhenti di usia antara 22 dan 23. Bekerja di dunia itu selama empat tahun, aku bisa melanjutkan ke bisnis, tentunya dengan support dan kerja sama dari manajemen juga. Lalu aku bisa tampil di film Indonesia.”

Maria Ozawa mengaku mendapat bayaran sangat tinggi untuk tampil dalam satu judul film dewasa. Honor paling rendah disebutnya mencapai sekitar 80 juta Rupiah.

“Bayaran untuk tampil di satu film, karena saat itu lagi ngetren, bisa mencapai miliaran Rupiah. Tapi jumlah itu antara kantor dan brand. Uang yang dibayarkan ke aktris tergantung kantornya. Bayarannya beda-beda, tapi pernah kok sampai ratusan juta Rupiah. Yang paling rendah 80 jutaan,” ucapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini