MATA INDONESIA, JAKARTA – Serangan panik atau panick attack tentu akan sangat mengganggu para penderitanya. Pasalnya, rasa khawatir berlebihan tersebut bisa datang tiba-tiba jika ada pemicu yang kuat.
Terlebih di tengah peristiwa hilangnya anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz di sungai Aare, Swiss. Hal itu membuktikan saat liburan pun kejadian tak terduga bisa terjadi dan dapat memicu serangan panik pada penderita yang menyaksikannya.
Lantas, apa sih panick attack itu sendiri?
Dilansir Alodokter, adalah kemunculan rasa takut atau gelisah yang berlebihan secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas. Kondisi ini bisa berlangsung selama beberapa menit hingga setengah jam.
Serangan panik ditandai dengan detak jantung yang bertambah cepat, napas pendek, pusing, tegang otot, atau gemetar. Kondisi ini bisa terjadi kapan pun, baik saat sedang beraktivitas maupun ketika beristirahat.
Penyebabnya pun beragam, mulai dari informasi mengejutkan, kejadian buruk, trauma masa lalu hingga sesuatu yang mengejutkan.
Lebih lanjut, panick attack bisa saja terjadi di situasi tak terduga. Meski suasana hati sedang gembira, penderitanya bisa saja kambuh tiba-tiba jika ada hal yang memicunya.
Berikut cara menangani panick attack saat mengalami hal-hal tak terduga.
1. Melatih Pengendalian Lewat Pikiran dan Tubuh
Hal pertama yang bisa kamu lakukan ialah melakukan pengalihan dengan cara mengendalikan pikiran dan tubuhmu. Saat mendengar atau melihat peristiwa yang memicu datangnya panick attack, pikiran bisa makin kalut dan membuat serangan panikmu makin parah.
Untuk itu, penting untuk bisa mengendalikan pikiran dan tubuh. Caranya seperti duduk, minum air hangat, hingga merebahkan diri. Ulangi cara tersebut untuk hasil yang maksimal.
2. Cari Pertolongan
Jika cara diatas masih membuat rasa cemas berlebihanmu tak terkendali, maka carilah pertologan ke ahlinya.
Cobalah berkonsultasi pada ahli kejiwaan yang profesional ya. Kamu akan diarahkan untuk bisa menangani serangan panik yang kerap kambuh tiba-tiba.
informasi yang menarik, ada artikel universitas airlangga juga loh yang akan menambah informasi tentang memulihkan trauma, berikut link tautannya https://www.unair.ac.id/2022/06/01/kata-dosen-fpsi-unair-tentang-pulihkan-trauma-hingga-cegah-penculikan/