Kejayaan Atta Berakhir, Deddy Corbuzier Youtuber Paling Kaya di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Posisi Atta Halilintar sudah mulai tergeser sebagai Youtuber dengan penghasilan tertinggi di Indonesia. Setelah beberapa bulan lalu digeser Raffi Ahmad, kali ini posisi Youtuber terkaya di Indonesia adalah Deddy Corbuzier.

Mengacu data Social Blade sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id, Selasa 22 Juni 2021, Deddy Corbuzier menjadi youtuber Indonesia dengan perkiraan penghasilan tertinggi, yakni di rentang 24.300 hingga 388.900 dollar AS per bulan. Jumlah itu setara Rp 347,49 juta – Rp 5,56 miliar (kurs Rp 14.300 per dollar AS).

Deddy Corbuzier menggeser dominasi Raffi Ahmad sebagai youtuber Indonesia dengan perkiraan penghasilan tertinggi. Raffi Ahmad sempat menjadi youtuber Indonesia paling tajir dalam beberapa bulan terakhir.

Lewat akun Rans Entertainment, kini Raffi Ahmad menduduki posisi kedua youtuber Indonesia paling kaya dengan estimasi penghasilan bulanan 24.100 dollar AS hingga 384.900 dollar AS setara Rp 344,63 juta hingga Rp 5,50 miliar.

Sementara Ria Ricis menduduki posisi ketiga youtuber Indonesia paling kaya dengan perkiraan penghasilan bulanan 19.400 dollar AS-309.900 dollar AS setara Rp 277,42 juta – Rp 4,43 miliar.

Peringkat keempat dipegang pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dengan penghasilan 16.400 dollar AS – 261.700 dollar AS setara Rp 234,52 juta – Rp 3,74 miliar.

Terakhir, barulah Atta Halilintar yang masih mengeruk penghasilan dari Youtube sebesar 6.900 dollar AS- 110.300 dollar AS atau setara Rp 98,67 juta – Rp 1,58 miliar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini