Fix! Reza Arap Kembalikan Rp1 Miliar dari Doni Salmanan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Musisi sekaligus gamer, Reza Arap resmi mengembalikan uang saweran yang ia dapat dari tersangka afiliator investasi bodong, Doni Salmanan. Lewat cuitan di Twitter-nya, Arap menegaskan akan mengembalikan uang tersebut ke pihak berwajib.

“I’m returning the money back,” tulisnya, Senin 28 Maret 2022.

Arap mengaku mengembalikan uang 1 miliar itu adalah keputusannya. Namun, ia menegaskan uang itu sudah sempat ia pakai.

“Did i used that money? Yes, what for? Impulsive top for expensive game and live,” ungkapnya.

Bukan tanpa alasan, cuitan Arap mengungkap seolah dirinya tak mau hidup dengan bayang-bayang uang haram tersebut. Ia pun menegaskan lebih baik mengembalikan uang itu meski nominalnya dirasa besar untuknya.

Lebih lanjut, Reza Arap juga berterima kasih pada pihak berwajib dan Bareskrim Polri yang sempat memeriksanya beberapa waktu lalu. Ia bersyukur pihak kepolisian bisa membantunya bersih dari kasus ini.

Sebelumnya, Reza Arap terseret kasus afiliator investasi bodong Quotex, Doni Salmanan. Pasalnya, ia sempat menerima uang saweran dari Doni saat live game streaming sebesar 1 miliar Rupiah.

Sementara itu, Arap mengatakan dirinya akan mempertimbangkan soal pengembalian uang itu. Kini, ia resmi akan mengembalikan uang saweran dari Doni tersebut.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini