Diperingati Setiap 9 Maret, Ini Lho Sejarah Hari Musik Nasional

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tepat hari ini, musisi tanah air merayakan Hari Musik Nasional yang dirayakan setiap tanggal 9 Maret. Perayaan ini tentu sangat dinantikan sebagai apresiasi para musisi Indonesia.

Lantas, bagaimana sih sejarah dari Hari Musik Nasional itu?

Siapa sangka, penetapan Hari Musik Nasional itu dilakukan berdasarkan hari ulang tahun dari komposer besar tanah air, W.R Supratman. Berdasarkan tinjauan sejarah, beberapa pihak menyatakan tanggal lahir sang pencipta lagu Indonesia Raya tersebut jatuh pada 9 Maret 1903.

Kemudian, Hari Musik Nasional itu pun akhirnya ditetapkan oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2013. Diresmikan bahwa setiap tanggal 9 Maret dijadikan sebagai Hari Musik Nasional.

Mengapa Ditetapkan Hari Musik Nasional?

Dalam keputusan presiden yang dibuatnya, SBY menyebutkan bahwa musik merupakan ekspresi budaya yang bersifat universal dan multidimensional.

Melalui musik, terdapat nilai-nilai luhur kemanusiaan dan peran strategis untuk pembangunan nasional. Tak hanya itu, ditetapkannya Hari Musik Nasional juga merupakan upaya meningkatkan apresiasi masyarakat dan musisi terhadap musik Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini