Dear Anak Rantau, Sedang Krisis Keuangan? Lakukan 5 Hal Ini!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menjadi anak rantau memang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Kelebihan dari menjadi anak rantau adalah jaringan pertemanan menjadi semakin luas dan beragam, sedangkan kekurangannya adalah harus bisa menyelesaikan segala permasalahan sendiri, terutama permasalahan keuangan.

Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan oleh anak rantau saat menghadapi krisis keuangan di pulau orang.

Menekan pengeluaran konsumtif

Sebagai anak rantau, harus bisa memilih dan memilah pengeluaran yang penting dan tidak penting.

Cobalah untuk memangkas pengeluaran yang tidak penting seperti uang untuk main dan jajan hal-hal yang tidak perlu.

Bagi anak rantau yang terbiasa banyak mengonsumsi makanan dengan harga mahal, sebaknya beralih ke makanan yang murah dan menyehatkan.

Meminum minuman kekinian seperti kopi di coffee shop pun juga perlu diganti dengan air putih, teh hangat, maupun kopi sachet.

Mencoba mencari pekerjaan sampingan

Sebagai anak rantau, tentu harus bisa mencari peluang untuk mendapatkan uang tambahan seperti mencari pekerjaan sampingan.

Bagi anak yang tujuan merantaunya untuk kuliah, bisa mencari pekerjaan sampingan dengan membantu menyelesaikan tugas teman, atau menjadi guru les privat.

Menjual barang yang sudah tidak terpakai namun masih layak pakai

Salah satu ide bisnis bagi anak rantau untuk mendapatkan uang tambahan adalah dengan menjual barang-barang yang sudah tidak terpakai namun masih layak pakai.

Contohnya adalah baju-baju yang masih bagus, namun sudah tidak pas di badan, atau sudah tidak pernah dikenakan.

Mencari tempat tinggal yang harganya terjangkau

Untuk menekan pengeluaran anak rantau, menempati tempat tinggal yang harganya terjangkau itu sangatlah perlu.

Lakukan survey untuk membandingkan harga setiap tempat tinggal, dan pilihlah harga yang terjangkau namun tetap dengan fasilitas yang cukup membuat nyaman.

Meminjam uang teman atau kerabat

Jika keadaan sudah sangat mendesak, jangan pernah malu untuk mencari bantuan. Cobalah pinjam uang kepada teman atau kerabat terdekat.

Tapi, kamu harus bertanggung jawab untuk segera menggantinya ya. Dan jangan pernah jadikan ini sebagai kebiasaan.

Jadikan kondisi ini sebagai hal-hal yang mendesak. Tidak perlu kamu keseringan meminjam uang kalau tidak mau hutang menumpuk.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini