MINEWS, JAKARTA – Setiap orang pasti pernah mengalami cegukan. Lamanya cegukan yang dialami masing-masing orang pasti berbeda-beda.
Cegukan sendiri terjadi akibat pita suara yang tertutup secara tiba-tiba yang dipicu oleh kontraksi dari diafragma. Diafragma sendiri merupakan membran otot pemisah rongga dada dan perut yang mempunyai peran penting dalam sistem pernapasan.
Durasi waktu cegukan biasanya hanya beberapa menit, kemudian cegukan itu akan hilang dengan sendirinya. Namun, cegukan yang berlarut-larut ternyata bisa membahayakan, lho! Bahkan bisa menjadi indikasi gejala penyakit tertentu.
Berikut beberapa penyakit yang gejalanya diawali dengan cegukan yang terlalu sering:
1. Asam lambung
Asam lambung salah satunya ditandai dengan regurgitasi atau naiknya makanan dari kerongkongan atau lambung, disertai rasa asam yang pahit dan terasa mual.
Jika gejala-gejala tersebut diikuti dengan cegukan yang tak kunjung reda, maka segeralah ke dokter. Penyakit asam lambung bisa sangat mengganggu gaya hidup serta kesehatan perut dan kerongkongan.
2. Stress
Cegukan terlalu lama ternyata bisa menjadi tanda kalau kamu sedang stress, lho! Itu tandanya, tubuhmu membutuhkan waktu untuk beristirahat.
Jika kamu menyadari bahwa cegukan yang dialami berbarengan dengan stress kamu yang meningkat, cobalah untuk berdamai dengan tubuhmu. Caranya bisa melalui meditasi, olahraga, atau liburan supaya kamu nggak stress-stress banget.
3. Kanker
Cegukan juga ternyata bisaa menjadi indikasi beberapa tipe kanker. Seperti kanker otak, perut, atau nodus limfa.
Jika cegukan bertahan hingga 48 jam sampai 30 hari, segerakan periksa ke dokter karena bisa saja itu adalah pertanda bahwa kamu terkena penyakit kanker. Meski para pakar mengatakan bahwa cegukan yang berujung pada kanker itu sangat jarang, namun taka da salahnya kamu mewaspadai hal itu.
4. Pneumonia
Jika kamu merasa sakit dada, meriang, demam, nafas yang memendek, dan cegukan, gejala-gejala tersebut bisa jadi menandakan kalau kamu infeksi paru. Yup,cegukan yang berkepanjangan bisa menjadi indikasi infeksi paru atau Pneumonia.
Saat kamu periksa ke rumah sakit, dokter akan memintamu untuk melakukan rontgen bagian dada untuk memastikan apakah kamu terserang Pneumonia atau tidak.
5. Gangguan sistem saraf pusat
Beberapa gejala seperti muntah-muntah, pandangan kabur dan mual, adalah indikasi dari neuromyelitis optica spectrum disorder (NMOSD) atau peradangan di bagian sistem saraf pusat.
Hal tersebut bisa membahayakan beberapa bagian otak, seperti batang otak, saraf penglihatan, dan tulang belakang. Kalau gejala itu terjadi, langsung periksa aja ke dokter, apalagi jika ditambah cegukan berkepanjangan.
6. Gejala awal stroke
Sebuah survey yang dirilis oleh Ohio State University Wexner Medical Center menunjukkan bahwa kebanyakan, wanita nggak tahu kalau cegukan ternyata bisa menjadi indikasi stroke.
Dalam survey yang dilakukan, dari 1.008 wanita, hanya sekitar 10 persen aja yang peduli kalau gejala yang dialaminya bisa jadi merupakan gelaja awal stroke wanita.
Ada fakta lain juga yang ditemukan National Stroke Association, bahwa cegukan tersebut bisa disertai dengan mual dan letih.
7. Serangan jantung
Kalau yang ini bahaya banget. Jika cegukanmu nggak berhenti selama beberapa hari, kamu harus waspada, karena bisa jadi itu merupakan gejala serangan jantung.
Ada satu kasus di New York, di mana seorang pasien mengalami cegukan dalam empat hari berturut-turut. Hal itu diasosiasikan kepada sejumlah kemungkinan seperti diabetes, kebiasaan merokok, dan kemungkinan kanker. Nyatanya ia malah terkena serangan jantung.
Meski nggak menunjukkan tanda-tanda serangan jantung seperti berkeringat, lemah, dan sakit dada, hal tersebut masih menjadi kasus yang sangat jarang terjadi meskipun ada kemungkinannya.
8. Penurunan fungsi ginjal
Bagi kamu yang punya riwayat penyakit ginjal, kamu harus hati-hati kalau mulai merasa cegukan. Itu bisa saja indikasi fungsi ginjal yang memburuk atau bahkan bisa lebih buruk dari itu.
Cegukan yang disertai gejala sakit tulang, bau mulut yang nggak normal, hingga otot tegang, bisa jadi itu gejala awal gangguan ginjal kronis. Serem banget!
Fungsi ginjal yang seharusnya membersihkan kotoran tubuh dan kelebihan air di tubuh, malah terganggu. Makanya kemampuan ginjal yang optimal diperlukan banget. Kalau sampai hal tersebut terjadi, opsi seperti dialysis mungkin saja perlu dilakukan.
Terus, gimana caranya supaya cegukan bisa cepat berhenti? Caranya ada banyak, yang umum biasanya dengan minum air dingin secara perlahan atau tahan napas dalam beberapa waktu.
Bisa juga dengan cara berikut seperti membungkuk hingga dadamu terasa seperti ditekan, tarik kedua lutut hingga menyentuh dada, bernapas dalam kantung yang terbuat dari kertas, mengecap cuka, menelan gula pasir, dan menggigit lemon.
Kamu bisa mencegah cegukan yang terlalu sering itu dengan tidak merokok, minum alkohol, minum soda terlalu sering, jangan makan terlalu cepat dan banyak, dan juga jangan menelan makanan yang terlalu panas atau dingin.
Ingat ya, jika cegukanmu udah nggak wajar alias sering banget, kamu harus segera ke dokter! (Dinda)
