Bukan Asli Lokal, 5 Tanaman Ini Hits di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dengan diberlakukannya Work From Home (WFH) yang terjadi di Indonesia bulan Maret 2020 sebagai bentuk memutus mata rantai Covid-19 selama pandemi sudah dilakukan. Karena lebih banyak di rumah, terjadi perubahan pada warga selama pandemi terjadi.

Mereka yang terdampak wfh mengharuskan bekerja dan memantau di rumah. Banyak perhatian mereka tertuju pada perbaikan rumah, seperti menata ulang isi kamar, mengecat ulang dinding, sampai memelihara tanaman indoor untuk memanjakan mata selama seharian penuh bekerja.

Sebelumnya banyak tanaman hias yang dikenal menjadi tanaman dengan harga termahal dan menjadi tren di Indonesia. Tapi apakah tahu tanaman tersebut berasal darimana saja? Berikut penjelasan mengenai tanaman yang bukan asli Indonesia kemudian menjadi tren di Indonesia.

  1. Janda Bolong
monstera janda bolong
Monstera Janda Bolong. (gubugbunga.com)

Sebenarnya asal tanaman ini bukan dari Indonesia, melainkan Amerika. Tanaman dari famili Araceae ini awalnya tersebar luas di sebagian besar Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Tanaman ini dapat juga ditemui di Hindia Barat di pulau-pulau seperti, Antigua, Grenada, Saba, St Kitts, Guadeloupe, Maire Galante, Dominika, Martinik, St Lucia, St Vincent, Tobago, dan Trinidad.

Tanaman ini menjadi populer setelah namanya dikenal di Indonesia dan merupakan tanaman yang harganya sangat mahal. Ditaksir janda bolong bisa dihargai 95 juta hingga 100 juta rupiah. Harga yang fantastis untuk sekelas tanaman hias.

Dihargai mahal karena daunnya yang indah berlubang seperti keju Swiss. Di dalam satu daun terdapat 2 warna, yaitu Putih dan Hijau.

2. Philodendron

Philodendron (pixabay)

Philodendron adalah tanaman yang memiliki fungsi sebagai elemen pembentuk taman rumah. Saat ini terdapat lebih dari 500 spesies tanaman philodendron di seluruh dunia.

Keindahan tanaman philodendron terlihat dari bentuk dan warna batang yang beragam. Bentuk batang umumnya bulat, diameternya bervariasi tergantung umur tanaman. Warna batangnya berbeda sesuai tingkat pertumbuhan.

Ada yang berwarna hijau pada usia muda dan agak keabu-abuan pada umur dewasa. Ada juga yang hijau tua pada usia muda dan hijau kemerahan pada saat dewasa.

Tanaman asal hutan tropis Amerika ini mudah perawatannya, asalkan ditanam di media gembur dan diletakkan di tempat teduh.

Ada jenis Philodendron dewasa berwarna belang, yaitu Philodendron variegata. Tinggi tanaman 60 cm dapat mencapai 8,5 juta. Dihargai mahal karena daunnya yang menarik dengan perpaduan empat warna yaitu hijau, kuning muda, merah dan putih.

3. Begonia

Begonia

Tanaman ini berasal dari nama penemunya, yaitu Michel Begon. Michel Begon adalah seorang hakim sekaligus administrator dari Prancis yang ditugaskan ke daerah jajahan di kepulauan Antilles untuk mengatasi kerusuhan yang terjadi.

Setelah pekerjaannya selesai, Begon kembali pulang dengan membawa beberapa jenis tanaman baru yang belum dikenal publik. Begon segera memperkenalkan tanaman itu kepada beberapa ahli botani di Eropa. Untuk menghargai jasa Begon tanaman hias temuannya diberi nama Begonia.

Keistimewaan begonia terletak pada bentuk daunnya yang beragam, seperti berbentuk hati, bintang, atau oval. Dikenal masyrakat luas asal tanaman ini berasa dari Brasil, tapi ada juga yang menyebutkan berasal dari dataran tinggi Andes, di Benua Amerika.

Selain keistimewaan yang diberikan tanaman begonia juga memiliki khasiat dalam penyembuhan penyakit. Penyakit yang bisa disembuhkan ialah luka baru, mengurangi sakit saat haid dan penurun panas.

Cara meraciknya cukup mudah untuk menyembuhkan luka baru, daun begonia dapat ditumbuk dan ditempelkan ke luka baru. Rebus daun begonia hingga mendidih lalu didinginkan serta disaring, hasilnya dapat diminum untuk mengurangi sakit saat haid dan penurun panas.

4. Kaktus

Kaktus

Dikenal dengan tumbuhan yang satu-satunya hidup di padang pasir yang gersang dan tidak membutuhkan air untuk tumbuh. Pernyataan tersebut salah, saat malam hari tempat tumbuhnya kaktus lebih dingin dibanding siang hari sehingga saat itulah kaktus menyerap air yang dihasilkan dari udara yang dingin.

Di Indonesia, kaktus populer sebagai tanaman hias dan pajangan disudut ruang. Bahkan para kolektor tanaman menjadikannya koleksi karena jenis dan bentuknya yang bermacam-macam, seperti Gymnocalicium, Lithops, Amazing deaw dan Ariocarpus.

Menurut sejarahnya, kaktus tumbuh sekitar 100 juta tahun lalu. Sejatinya kaktus tumbuh menjulang tinggi hingga pada 60 juta tahun lalu terjadi letusan gunung berapi yang menenggelamkan sebagian besar benua Amerika. Ketika aktivitas vulkanik berhenti, kaktus mulai tumbuh dengan bentuk barunya yang pendek dari pendahulunya.

5. Calathea

Calathea

Calathea merupakan tanaman hias yang berasal dari Amerika tropis. Di daerah asalnya, seperti di Brasil, daun Calathea banyak digunakan untuk kerajinan tangan seperti anyaman dan pembungkus makanan.

Tanaman ini memiliki ciri khas berupa daun yang lebar dengan corak garis-garis dengan perpaduan warna yang indah. Karena coraknya seolah seperti membentuk lukisan.

Tanaman Calathea akan menggerakkan daunnya pada malam hari dan menurunkannya pada siang hari sesuai dengan ritme sirkadian. Perubahan daun ini terjadi karena perubahan tekanan air di sepanjang tangkai daun mengikuti pergerakan matahari untuk memaksimalkan penyerapan cahaya.

Reporter : Rama Kresna Pryawan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini