Begini Asal Mula Pocong, Hantu yang Indonesia Banget

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pocong merupakan sosok hantu yang paling relate dengan prosesi pemakaman di Indonesia. Orang Indonesia, khususnya masyarakat Muslim melakukan prosesi pemakaman dengan membungkus jenazah menggunakan kain kafan. Nah konon, hantu pocong hadir karena belum dibukanya tali kafan yang mengikatnya.

Bak di film-film, konon pocong merupakan arwah sang mayat yang minta pertolongan untuk dibukakan tali pocongnya. Setelah melansir dari beberapa sumber mengenai hadirnya sosok pocong, mereka berawal dari asap yang muncul tepat di tengah-tengah pusara makamnya.

Lalu, asap tersebut mulai menjelma menjadi makhluk-makhluk kecil yang melompat-lompat dari tengah kuburannya ke arah kakinya, lalu ke kepalanya. Lama-lama sosok itu akan menyempurnakan dirinya menjadi sosok pocong yang siap berkeliling meminta pertolongan warga.

Meski kondisi kaki terikat, rupanya pocong memiliki kemampuan melompat kesana kemari. Tak jarang, pocong juga akan melayang-layang untuk menakuti para manusia. Wajahnya yang seram dengan mata melotot, akan membuat siapapun ‘ngacir’ jika melihatnya.

Konon, beberapa orang percaya pocong bukanlah jelmaan arwah penasaran orang yang telah meninggal. Mereka yakin orang yang sudah meninggal sudah memiliki alamnya masing. Nah, hantu pocong melainkan perwujudan dari makhluk halus yang ingin menakut-nakuti manusia.

Percaya gak percaya, pocong memiliki bau yang busuk bahkan seperti bangkai. Menurut kesaksian orang-orang pocong juga kerap menganggu dengan menip lehermu dari belakang. Hmm, jadi berasa ada yang niup gak gaes?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini