Awas Jantungan! Ini Cuplikan Horor Spoiler One Piece 993

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sejak awal pekan lalu, spoiler One Piece chapter 993 sudah beredar di berbagai forum dan media sosial. Namun hanya sepenggal informasi saja yang dimunculkan, yakni Izo yang kelihatan terkejut.

Akhirnya, penyebab Izo terkejut terjawab sudah. Ternyata, ia menyaksikan langsung tangan adiknya, yakni Kiku, dipotong oleh Kaido Sang Raja Hewan Buas.

Ya, saat ini, pertarungan di acr Wano, khususnya di Onigashima sudah memasuki fase puncak. Akazaya Nine yang sudah mengalahkan Allstar Jack, sedang bertarung sengit dengan makhluk terkuat di jagat One Piece, Kaido.

One Piece 993

Pada chapter 992 lalu, di bagian akhir, Kaido ditebas hingga berdarah-darah oleh Akazaya Nine, yang meniru jurus dua pedang Kozuki Oden.

Sementara Luffy dan kelompoknya tengah sibuk di bagian bawah kastil Kaido. Mereka terpaksa berurusan dengan Big Mom, ditambah Queen dan King yang tengah berjaga.

One Piece chapter 993 akan rilis di Indonesia pada Minggu 25 Oktober 2020. Jadi, sudah siap terkejut dengan chapter baru ini?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini