MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketika melihat anak berusia 2 tahun, yang ada di benak kita adalah periode lucu, mulai banyak mengucapkan kosa kata baru, riang, aktif dll. Namun, berbeda dengan anak seusianya, balita asal California ini disebut sebagai anak jenius.
Pasalnya, bocah bernama Kashe Quest ini dilaporkan memiliki intelligence quotients (IQ) di atas rata-rata anak seusianya, bahkan hampir menyaingi IQ sang tokoh kecerdasan dunia, Albert Einstein.
Kashe Quest memiliki IQ mencapai 146 yang hanya terpaut 14 poin dari IQ Albert Einstein, yakni 160. Bahkan, Kashe juga menyaingi IQ dari rata-rata orang dewasa di Amerika Serikat yang mencapai 100.
Wajar bila Quest dinobatkan sebagai anggota termuda dari sebuah komunitas terbesar orang dengan IQ tinggi di Negeri Paman Sam, Mensa. Perlu diketahui, untuk masuk dalam kualifikasi keanggotaan Mensa, seseorang harus masuk dalam kategori 2 persen manusia cerdas di dunia.
Dilansir dari laman Mirror, kejeniusan Kashe pertama kali diketahui saat usianya masih 18 bulan. Di mana ketika itu seorang dokter anak memperhatikan Kashe cukup aktif sehingga dokter tersebut menyarankan Sukhjit, ibu Kashe untuk melakukan pemeriksaan ke psikolog.
Atas saran dari dokter, akhirnya Sukhjit memeriksakan Kashe. Dan di sanalah, diketahui bahwa balita tersebut memiliki IQ tinggi yang skornya sedikit di bawah Albert Einstein.
“Kami ingin memastikan bahwa kami memberikan semua yang dibutuhkan, dalam hal perkembangan dan keingintahuan alami serta disposisi. Kami juga ingin memastikan bahwa kami telah melakukan bagian untuk mewujudkannya,” ujarnya
Menurut ibu Kashe, Sukhjit Athwal, perkembangan kejeniusan Kashe mulai terlihat setelah berhasil mengucapkan kata pertamanya. Kashe mulai berbicara dengan kalimat yang mengandung lima kata atau lebih.
Dokter anak yang biasa menangani Kashe juga melihat kejeniusannya. Kemudian, mereka melakukan pemeriksaan saat Kashe masih berusia 18 bulan. Dan Hasilnya menakjubkan, Kashe sudah bisa menyebutkan alfabet, angka, warna, dan bentuk dalam usia yang bahkan belum menginjak 1 tahun.
“Dia menunjukkan pada kami, lebih dari biasa, kecenderungannya untuk mengeksplorasi hal-hal di sekitarnya dan bertanya ‘mengapa’. Jika dia tidak tahu sesuatu, dia ingin tahu apa itu dan bagaimana caranya berfungsi dan sekali dia belajar, dia bisa melakukannya,” tutur ayah Kashe.
Kemudian saat memasuki usia 2 tahun, kecerdasan Kashe semakin terlihat dalam bidang geografi, bahasa, matematika, dan pengetahuan umum. Mulai dari mengidentifikasi simbol tabel periodik hingga memahami bahasa isyarat AS. Wow! sangat menakjubkan sekali sosok Kashe Quest ini ya.
Reporter : Syifa Ayuni Qotrunnada