Wajib Tahu! Ini Kriteria Daging yang Layak Dikonsumsi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Panen daging sapi atau kambing di momen Idul Adha tentu menjadi hal yang menggembirakan. Kamu pasti sibuk memikirkan olahan daging apa saja yang cocok disantap bersama keluarga.

Namun, meski mendapat banyak daging segar saat Idul Adha, kamu tetap perlu waspada. Salah satunya dengan memahami beberapa kriteria daging yang layak di konsumsi.

Pasalnya, kesegaran daging untuk berpengaruh pada kualitas, rasa hingga gizinya. Jika daging tak memenuhi kriteria layak konsumsi, bisa jadi bakal membawa pengaruh buruk bagi kesehatan.

Nah, biar olahan dagingmu tetap sedap dan sehat, yuk simak kriteria pada daging yang layak dikonsumsi.

1. Warnanya tidak pucat atau kehitaman

Dilansir Alodokter, cara paling mudah untuk mengetahui kualitas daging yang masih segar adalah dari warnanya. Daging sapi, kambing, atau kerbau yang segar berwarna merah, tidak pucat, tidak kotor, dengan guratan lemak berwarna kuning. Daging kerbau sedikit berbeda karena warnanya cenderung merah tua.

2. Teksturnya kenyal

Kriteria dalam memilih daging segar juga bisa dilihat dari teksturnya. Semua daging segar, baik daging sapi, kerbau, unggas, ata ikan harus memiliki tekstur yang terasa kenyal dan tidak berlendir.

Untuk mengenalinya, Anda bisa menekan perlahan daging yang akan dibeli menggunakan jari. Jika daging kembali ke posisi semula, berarti daging tersebut masih baru dan segar. Sebaliknya, daging yang sudah mulai busuk biasanya akan terasa lembek dan meninggalkan bekas ketika ditekan

3. Tidak berbau busuk

Kriteria daging segar adalah memiliki aroma atau bau yang segar pula. Berbeda jenis daging, berbeda pula ciri khas baunya. Jadi. memang untuk mengetahui bau segar dari suatu daging diperlukan pembiasaan. Namun yang pasti, hindari daging yang berbau menyengat, tengik, amis, atau asam.

4. Tidak benyek atau berair

Secara umum, daging memiliki permukaan yang relatif kering, sehingga bisa menahan pertumbuhan bakteri dari luar. Daging yang berair menandakan bahwa daging tersebut sudah berada cukup lama di udara bebas dan berisiko tinggi sudah terpapar bakteri berbahaya.

Jadi, sebaiknya pilih daging yang tidak berair. Bila tersedia dalam bentuk kemasan, hindari kemasan daging yang rusak, bocor, atau sobek. Namun, mungkin Anda sering melihat cairan berwarna merah mirip darah pada daging. Tak perlu khawatir, cairan itu bukanlah darah, melainkan “sari” dari daging tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Warga Jogja Hadapi Pilkada 2024: Politik Uang Banyak Ditolak Lebih Pilih Calon Bermisi Visi Jelas

Mata Indonesia, Yogyakarta - Muda Bicara ID kembali menyelenggarakan survei terkait Pilkada Kota Jogja 2024, kali ini dengan fokus pada politik uang dan faktor-faktor yang memengaruhi pilihan warga dalam memilih wali kota dan wakil wali kota.
- Advertisement -

Baca berita yang ini