MATA INDONESIA, JAKARTA – Lagu kebangsaan merupakan lagu resmi dan menjadi simbol suatu negara. Lagu kebangsaan juga membentuk identitas nasional suatu negara dan ekspresi dalam menunjukkan nasionalisme dan patriotisme.
Nah, ternyata di beberapa negara banyak sekali lagu kebangsaanya yang unik dan aneh. Misalnya:
Lagu Kebangsaan Terpendek
Kimi Ga Yo adalah lagu kebangsaan terpendek di dunia. Lagu kebangsaan Jepang ini hanya terdiri dari 32 karakter kanji dan sebelas bar musik.
Terpanjang
Yunani adalah negara yang punya lagu kebangsaan terpanjang di dunia. Hýmnos is tin Eleftherían. Penulisnya Dionysios Solomos. Ia membuat lagu ini dengan memiliki 158 stanza. Panjang lagu ini sekitar 20-30 menit.
Tertua
Selain menjadi yang terpendek, Kimi Ga Yo juga merupakan lagu kebangsaan tertua di dunia. Liriknya berasal dari puisi Waka yang penciptanya anonim pada periode Heian sekitar abad ke-9.
Tanpa Lirik
Terdapat empat lagu kebangsaan yang saat ini tidak memiliki lirik, yaitu
- Marcha Real (Spanyol)
- Državna himna (Bosnia dan Herzegovina)
- Evropa (Kosovo)
- Inno Nazionale della Republica (San Marino).
Penulisnya Warga Keturunan Asing
Majulah Singapura yang merupakan lagu kebangsaan Singapura ternyata ditulis oleh Zubir Said, seorang warga berdarah Minang, Sumatera Barat. Selain itu, lagu kebangsaan Uruguay (Himno Nacional Uruguayo) dan lagu kebangsaan Paraguay (Paraguayos, Republica o Muerte) penulisnya justru keturunan Hungaria, Debaly Ferenc Joszef.
Adaptasi dari Film
Pemimpin Cina, Mao Zedong sangat menyukai lagu March of The Volunteers. Lagu ini kemudian menjadi lagu kebangsaan Republik Rakyat Cina. Muncul pertama kali di sebuah film tahun 1935 yang berjudul Children of Troubled Times. Sutradara film ini adalah Xu Xingzhi. Sedangkan penulis lagunya adalah Tian Han dan Xia Yuan. Karena Mao Zedong menyukai lagu ini, sehingga ia memerintahkan untuk mengadopsi lagu ini menjadi lagu kebangsaan Cina pada tahun 1949.
Diadaptasi dari Karya Teater dan Opera
Kde domov muj adalah lagu kebangsaan Republik Ceko yang berasal dari salah satu lagu dalam karya teater yang berjudul Fidlovacka aneb Zadny hnev a zadna rvacka. Pertama kali pentas pada tahun 1834. Penulisnya adalah sastrawan JK Tyl. Setelah Cekoslovakia terbentuk pada tahun 1918, bagian pertama lagu tersebut kemudian menjadi lagu kebangsaan.
Selain itu, Lagu Kebangsaan Georgia (Tavisupleba) juga berasal dari opera yang berjudul Abesalom da Eteri karya Zacharia Paliashvili. Penulis liriknya David Magradze. Lagu ini populer sehingga pemerintah Georgia menjadikannya sebagai lagu kebangsaan pada tahun 2004.
Melodi yang Mirip
Melodi lagu kebangsaan Liechtenstein berjudul Oben am Junghen Rhein mirip dengan lagu kebangsaan Inggris, God Save The Queen. Tak ada yang tahu siapa pencipta melodi lagu ini. Namun, melodi ini juga pernah menjadi lagu kebangsaan Austria pada abad ke-19 dengan judul Gott erhalte Franz den Kaiser.
Lagu kebangsaan Estonia yang berjudul Mu Isamaa, Mu onn ja room juga memiliki kemiripan melodi dengan lagu kebangsaan Finlandia yang berjudul Maamme. Nah, pencipya melodi lagu ini adalah komposer Finlandia yang bernama Fredrik Pacius.
Selain itu, lagu kebangsaan Tanzania yang berjudul Mungu Ibariki Afrika dan lagu kebangsaan Zambia yang berjudul Stand and Sing of Zambia, Proud and Free memiliki kesamaan melodi dengan lagu kebangsaan Afrika Selatan yang berjudul Nkosi Sikelel’ iAfrika. Melodi lagu ini memang berdasarkan himne. Penulisnya Enoch Sontonga, seorang pendeta Xhosa.
Mengadopsi Lagu Kebangsaan Negara Lain
Siprus mengadopsi lagu kebangsaan yang sama dengan Yunani. Negara ini mengadopsi lagu tersebut sebagai lagu kebangsaan pada tahun 1966. Maklum, sebagian besar penduduk Siprus adalah etnis Yunani.
Menggunakan Kata Saya
Judulnya El Gran Carlemany. Ini lagu kebangsaan Andorra yang menggunakan sudut pandang orang pertama (saya) dalam menceritakan sejarah negara ini. Penulisnya Juan Bennloch I Vivo dengan melodi ciptaan Enric Marfany Bons.
Memiliki Lirik dalam Berbagai Bahasa
Lagu kebangsaan Afrika Selatan Nkosi Sikelel’ iAfrika menggunakan lima bahasa dalam lagunya, yaitu
- Bahasa Xhosa (dua bait pertama)
- Zulu (dua bait selanjutnya)
- Dilanjutkan dengan bahasa Sesotho
- Kemudian bahasa Afrikaans
- Dan diakhiri dengan bahasa Inggris.
Keunikan lainnya lagu ini mengkombinasikan dua lagu yaitu Nkosi Sikelel’ Afrika untuk bagian pertamanya dan Die Stem van Suid Afrika (Lagu kebangsaan Afrika Selatan sebelumnya) untuk bagian keduanya.
Lagu kebangsaan Selandia Baru yang berjudul God Defend New Zealand juga memiliki dua versi yaitu bahasa Inggris dan bahasa Maori.
Memiliki Versi dalam Bahasa Lain
Lagu kebangsaan Belgia, La Brabançonne memiliki tiga versi yaitu dalam bahasa Prancis (resmi), bahasa Jerman, dan bahasa Belanda. Hal ini merepresentasikan negara Belgia yang trilingual.
Lagu kebangsaan Kanada, O Canada juga memiliki dua versi bahasa yaitu dalam bahasa Inggris dan Prancis.
Memiliki Dua Lagu Kebangsaan
Selandia Baru memiliki dua lagu kebangsaan yang memiliki status yang sama, yaitu God Save The Queen untuk acara yang berhubungan dengan Kerajaan Inggris dan persemakmuran. Dan God Defend New Zealand untuk acara-acara olahraga.
Denmark juga memiliki dua lagu kebangsaan dengan kedudukan yang sama. Der er Et Yndigt Land sebagai lagu kebangsaan sipil dan Kong Christian stod ved højen mast sebagai lagu kebangsaan kerajaan.
Menyebut Bangsa Lain
Terdapat banyak lagu kebangsaan yang di dalam liriknya menyebutkan bangsa atau negara lain. Sebagai contoh, lagu kebangsaan Belanda (Wilhelmus van Nassouwe) menyebut Raja Spanyol dalam liriknya (den Koning van Hispanje, heb ik altijd geëerd yang berarti kepada Raja Spanyol, Aku kan berikan kesetiaan seumur hidup).
Ditulis Komposer Terkenal
Penulis lagu kebangsaan Jerman (Einingkeit und Recht und Freiheit) adalah komposer terkenal, yaitu Joseph Haydn.
Sedangkan penulis lagu kebangsaan Vatikan yang berjudul Marche Pontificale juga komposer kenamaan, Charles Gounoud.
Komposer terkenal Hungaria menjadi pencipta melodi lagu kebangsaan Hungaria yang berjudul Himusz. Land der Berge.
Penulis lagu Land am Strome sebagai lagu kebangsaan Austria diduga menggunakan melodi ciptaan Mozart atau Johann Holzer.
Sementara iagu kebangsaan India yang berjudul Jana Gana Mana penciptanya adalah musisi terkenal Rabindranath Tagore.
Reporter : Adinda Catelina Fadjrin
