MATA INDONESIA, JAKARTA – Vaksinasi yang terus gencar dilakukan Pemerintah Indonesia diharapkan akan segera mengakhiri pandemi covid-19.
Meski pandemi belum berakhir, startup penyedia layanan point-of-sale Qasir mengajak para usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengantisipasi situasi pascapandemi.
Menyiapkan promosi digital, survei pelanggan, dan membuat website sendiri adalah tiga hal yang perlu dipersiapkan supaya UMKM tidak kehilangan momentum bisnis yang perlahan mulai pulih.
”Vaksin memang sudah di depan mata, namun pelaksanaanya butuh proses agar bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Usahawan bisa menganggap proses tersebut sebagai periode revitalisasi, yang bisa dimanfaatkan untuk menyiapkan amunisi sebelum industri kembali normal sepenuhnya. Jika kita sudah melalui tahap adaptasi ke teknologi digital selama pandemi ini, saatnya kita mulai masuk ke tahap optimalisasi. Pemanfaatannya mesti ditingkatkan, fitur-fitur dan layanan yang belum tersentuh dari platform digital harus lebih dieksplor,” ujar CEO Qasir, Michael William, Minggu 4 April 2021.
Strategi tersebut perlu dilakukan mengingat upaya pemerintah yang sudah mulai mendistribusikan vaksin untuk meminimalisir laju dan penyebaran virus Covid-19 di berbagai wilayah Indonesia. Qasir optimis dengan adanya vaksinasi akan menstimulus daya beli masyarakat dan berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah melalui OJK juga menggelontorkan dana kredit sebanyak Rp 388.33 triliun untuk 6.15 juta debitur dari pelaku UMKM untuk menggairahkan pemulihan usaha.
“Jangan sampai usahawan kelabakan karena tidak menyiapkan strategi pasca-pandemi sedari dini. Langkah-langkah tadi kami anjurkan supaya usahawan tidak kehilangan momentum, telat adaptasi dan adopsi yang akhirnya malah berpengaruh buruk terhadap penjualan dan pertumbuhan bisnis kedepannya,” kata Michael.