TKN: Rocky Gerung Punya Kepentingan Politik dengan Prabowo

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Rocky Gerung tak habis-habisnya mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Terakhir, ia menyebut pemerintahan Jokowi dkk tinggal 20 hari lagi.

Pernyataan Rocky pun langsung ditanggapi Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Ace Hasan Syadzily. Kata dia, apa yang disampaikan Rocky Gerung sudah tidak memiliki objektivitas dan independensinya sebagai akademisi.

Sebelumnya, Rocky menyebut hal itu saat acara diskusi DPT di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 26 Maret 2019. “Dia kan bisanya hanya memutar-mutar kata dan memainkan logika saja,” kata Ace di Jakarta, Kamis 28 Maret 2019.

Ace pun menilai pernyataan Rocky tersebut tidak bisa terlepas dari kepentingan politik pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Menurutnya, Rocky telah masuk sebagai pendukung koalisi Adil dan makmur.

“Logika-logika yang dibangunnya hanya menjustifikasi serangan untuk Pak Jokowi,” ucapnya.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini