TKN: DPR Ikut Menyetujui Kenaikan Gaji PNS

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Sejumlah pihak kembali ‘nyinyir’ atas kebijakan Presiden Joko Widodo yang menaikkan gaji pegawai negeri sipil (PNS). Mereka menuding kebijakan itu bagian dari kampanye calon presiden petahana tersebut.

Mendengar isu negatif itu, juru bicara (jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Arya Sinulingga membantahnya. Ia mengajak kubu oposisi untuk berpikir positif, bahwa kenaikan gaji tersebut untuk mensejahterakan PNS.

“Itu kan kesejahteraan para PNS aja, itu adalah langkah-langkah untuk mensejahterakan PNS,” kata Arya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Arya juga membantah pernyataan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang mengatakan Jokowi bermain politik uang saat mengeluarkan kebijakan itu.

“Bukan money politic, orang itu gaji orang kok,” ucapnya.

Padahal, kata dia, kenaikan gaji PNS ini sepengetahuan DPR. Badan legislatif itu dinilai turut andil dalam menyetujui kenaikan dan percepatan gaji 13 dan 14 PNS.

Arya justru mempertanyakan apakah Fahri Hamzah mengetahui hal tersebut. “Yang tanda tangan gaji 13 dan 14 Fahri ikut tanda tangan gak? Ikut dia. Itu sah dan benar gak ada hubungannya dengan money politic,” katanya. (Amanda Faras)

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini