Terungkap! Misteri Kepunahan Hiu Megalodon

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hiu megalodon menjadi bahan pemberitaan baru-baru ini setelah seorang anak laki-laki menemukan gigi megalodon di Suffolk, Inggris. Gigi sepanjang 10 sentimeter berada di Pantai Bawdsey saat anak laki-laki bernama Sammy ini sedang berlibur.

Sekitar tiga juta tahun kepunahan Megalodon masih menjadi misteri. Ada berbagai faktor penyebabnya. Mulai dari perubahan permukaan laut hingga berkurangnya mangsa.

Menurut sebuah studi yang memperlajari fosil gigi dari Megalodon menunjukan ia harus bersaing dengan predator ganas seperti hiu putih besar, demi mendapatkan mangsa. Peneliti internasional mempejari pola makan satwa Megalodon yang telah lama mati.

Dari petunjuk fosil gigi Megalodon menunjukan bahwa hiu putih besar dan Megalodon pernah berada di posisi yang sama dalam rantai makanan. Mungkin keduanya bersaing mendapatkan mangsa yang sama. Seperti paus, lumba-lumba dan pesut.

Para ilmuwan mengatakan ini menjadi faktor pemicu kepunahan Megalodon. Terlebih lagi perubahan iklim dan tekanan lingkungan membuat populasi mereka semakin punah.

Menanggapi penelitian di Nature Communications, Catalina Pimiento dari Universitas Swansea mengatakan masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk memecahkan misteri terkait apa yang terjadi pada megalodon.

Kepunahan spesies itu sebetulnya telah dipelajari dari berbagai sudut selama satu dekade terakhir. Namun masih banyak penelitian menyimpulkan ada faktor lain yang memengaruhinya.

Megalodon (Otodus megalodon) merupakan hiu bergigi besar yang menjelajahi lautan sejak 22 juta tahun lalu hingga punah sekitar tiga juta tahun lalu. Hewan ini tiga kali lebih besar dari hiu putih dan bisa tumbuh sepanjang 18 meter dengan berat 60 ton.

Reporter: Azzura Tunisya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini