Targetkan 50 Persen Suara di Bogor, Jokowi: Itu Realistis

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Angka 50 persen ditargetkan Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) di Bogor, Jawa Barat. Pihaknya sudah melakukan penghitungan terkait wilayah yang dia sambangi untuk berkampanye. Angka tersebut sesuai dengan penghitungan yang realistis.

“Ya kita ini kalau menargetkan dan sebagainya itu realistis, ada peluang kita hitung kita kalkulasi dan keluarkan jadi sebuah angka,” kata Jokowi usai kampanye di kawasan Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat 12 April 2019.

Di Pilpres 2019 ini, Jokowi pun tak menetapkan kemenangan dengan target tinggi di Bogor. Minimal dia berharap bisa meraup suara 50 persen. “Lima puluh persen itu target minimal. Artinya, kalau dapat 55 persen alhamdulillah, 60 persen boleh, 70 persen boleh,” katanya.

Oleh karena itu, Jokowi meminta kepada para relawan dan pendukungnya di Bogor untuk memaksimalkan dukungan karena hari pencoblosan tersisa lima hari lagi. Berkaca dari hasil pemilihan pada pilpres 2014, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla hanya memperoleh 34 persen suara di Bogor.

Ia juga meminta kepada para kiai yang hadir untuk membantu mengerahkan dukungan kepada dirinya bersama Ma’ruf Amin. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini optimistis peran para kiai akan sangat membantu mendongkrak perolehan suara dirinya bersama Ma’ruf di Bogor. “Di sini banyak para kiai yang hadir, di kabupaten, kecamatan, desa-desa. Kalau beliau-beliau ini bergerak saya yakin kita akan memenangkan Pilpres 2019,” katanya.

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini