Vatikan – Ketua Melanesian Youth Diplomacy Forum (MYDIF) Steve Mara melaksanakan kunjungan kolaborasi ke Tahta Suci Vatikan pada 21 hingga 25 Oktober 2023.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua MYDIF Steve Mara bertemu dengan Pemimpin Generasi Muda Vatikan di Kantor urusan Pemuda Vatikan atau Youth Office Vatican.
Steve Mara menyampaikan bahwa kunjungan yang dilaksanakan tersebut untuk membangun kolaborasi antara pemuda Indonesia dan juga Pemuda di Tahta Suci Vatikan.
“Saya senang dapat diterima dan berdiskusi langsung dengan kantor urusan kepemudaan Vatikan, dan kunjungan ini sangat penting karena selain membahas kolaborasi antara Pemuda Indonesia khususnya dari wilayah Indonesia timur, saya juga menyampaikan langkah kongkret apa yang harus kita lakukan sebagai pemuda untuk membangun perdamaian diantara kita”.
Pertemuan ini akan menjadi pertanda yang baik untuk hubungan masa depan kita Pemuda Indonesia khususnya Papua dengan Pemuda Vatikan, Kita membangun hubungan yang baik karena masa depan negara kita Indonesia dan Vatikan sudah pasti ada ditangan kita para pemuda, kata Steve Mara.
Selain itu, Ketua pemuda urusan kepemudaan juga membagikan nasihat Paus Fransiskus kepada Pemuda Vatikan dan juga kepada Pemuda di seluruh dunia bahwa Kolaborasi antara pemuda sangat penting dengan melihat nilai-nilai yang terkandung didalam daerah masing-masing, membangun relasi yang baik dengan Tuhan akan mempengaruhi relasi kita dengan sesama manusia, sehingga pemuda harus dekat dengan Tuhan.
Pemuda bukan hanya masa depan bangsanya, tetapi pemuda adalah hadiah dari Tuhan untuk sebuah bangsa, sehingga pemuda punya peran penting.
Beberapa point yang lahir dalam pertemuan tersebut adalah Kolaborasi pengembangan Karakter Pemuda/pemudi di Indonesia timur akan didukung melalui pembagian ide dan pelaksaan konfrensi yang akan direncanakan segera.
Selanjutnya, kantor urusan pemuda di Vatikan juga berharap pemuda di Indonesia Timur dapat meneladani Yesus Kristus dalam menciptakan masa depan yang penuh harapan dan berperan sebagai anak muda pembawa damai seperti yang dituliskan didalam Alkitab.
Gereja juga diharapkan membangun hubungan yang baik dengan pemuda dan dapat memberikan ruang kepada pemuda untuk berbicara dan menyampaikan apa harapan dan keinginan mereka untuk masa depan yang mereka inginkan.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan penyerahan cinderamata berupa patung Bunda Maria Segala Suku dari Indonesia kepada Kantor Pemuda Vatikan, serta menyerahkan buku berjudul Kita Semua Mau Hidup Damai yang ditulis oleh Steve Mara sendiri kepada pimpinan pemuda Vatikan.