Rusia dan Ukraina Ternyata Satu Etnik, Slavik Timur!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – “(Kami berasal dari) sejarah dan spiritual yang pada dasarnya sama,” Itu adalah kalimat Vladimir Putin dalam sebuah esai yang berjudul “Tentang Kesatuan Sejarah Rusia dan Ukraina”. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Moskow dan Kiev adalah satu kesatuan.

Rusia dan Ukraina tengah berada dalam situasi peperangan. Beberapa pihak khawatir akan potensi Perang Dunia III menyusul langkah Rusia menginvasi Ukraina. Kedua negara ini sebenarnya punya sejarah panjang. Ukraina pernah menjadi bagian dari Uni Soviet yang kemudian menyatakan merdeka seiring berakhirnya Perang Dingin pada 1991.

Padahal dulunya mereka satu Uni Soviet. Lalu apakah mereka berasal dari bangsa yang sama? Ternyata mereka berasal dari etnik yang sama!

Bangsa Rusia dan bangsa Ukraina memang merupakan dua bangsa yang berbeda, namun ternyata mereka berasal dari satu etnik yang sama, yaitu Slavia atau Slavik Timur.

Suku Slavic Timur
Suku Slavic Timur

Rusia memiliki bangsa sendiri yaitu russkiye yang merupakan bangsa asli Rusia. Bangsa ini terutama menghuni di negara-negara Rusia dan negara lainnya. Mereka menuturkan bahasa Rusia yang masih kerabat dari bahasa Serbia.

Sedangkan Ukraina juga memiliki bangsa sendiri yaitu ukrayintsi yang merupakan bangsa asli Ukraina. Suku Bangsa ini menghuni seluruh wilayah Ukraina. Penduduk kecil Bangsa Ukraina umumnya di Kirgizstan, Kazakhstan, Amerika Serikat, Brasil, Argentina, Kanada, Jerman, Rusia dan negara lainnya. Bahasa yang digunakan di Ukraina juga masih kerabat dari bahasa Rusia, meskipun itu adalah bahasa resmi Ukraina sendiri.

Secara historis, bangsa mereka memiliki genetik dan budaya yang sama yaitu dengan suku Slavik Timur. Suku bangsa Slavik Timur adalah bagian dari suku bangsa Slavia, namun mereka menggunakan bahasa timur.

Pada awalnya, suku bangsa Slavik Timur menjadi penduduk di Rus Kiev, sebuah negara yang ada dari sekitar tahun 880 hingga pertengahan abad ke-12. Namun, pada abad ketujuh belas mereka terpadu dalam bangsa Rusia, Ukraina dan Belarusia.

Reporter: Dinda Nurshinta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini