Rusia Bikin Vaksin Covid-19 Semprot Tekan Lonjakan Kasus Harian dan Kematian

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Berusaha menekan lonjakan kasus harian dan kematian akibat Covid-19, Pemerintah Rusia mengembangkan vaksinasi dengan semprotan hidung.

Vaksin yang digunakan tetap menggunakan merek Sputnik V, sebab vaksin konvensional yang menggunakan suntikan banyak tidak diterima masyarakat Rusia sehingga cakupannya agak lambat.

Dilansir Antaranews dari Reuters, vaksin versi semprotan hidung itu juga akan digunakan dalam dua dosis di sebuah klinik di St Petersburg.

Vaksin versi itu juga bahkan sudah dimasukkan dalam daftar obat negara tanpa menyebut waktu rencana uji klinisnya.

Presiden Vladmir Putin bahkan pada Selasa 12 Oktober 2021 mengatakan Rusia perlu mempercepat gerakan vaksinasi Covid-19 saat negara tersebut mencatat rekor kematian harian sejak awal pandemi.

Otoritas Rusia pada Juni 2021 mengatakan vaksin versi semprotan hidung yang cocok untuk anak-anak berusia 8-12 tahun telah teruji dan rencananya akan diluncurkan pada September.

Menurut data negara tersebut vaksin itu bahkan sudah diluncurkan sejak September 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini