By: Rans Solo
MINEWS, JAKARTA – Bumi mengalami fenomena alam aneh dan menyebabkan para Titans bangkit. Organisasi crypto-zoological Monarch percaya bahwa kondisi ini ulah manusia.
Diprediksi akan terjadi pertarungan yang sangat besar oleh para titans untuk membuat kondisi Bumi lebih baik. Emma Russel (Vera Farmiga) ahli paleobilogi dari organisasi Monarch percaya bahwa manusia dan Titans bisa hidup berdampingan.
Kini Emma bertanggung jawab untuk mencari para titans untuk menyelamatkan Bumi. Namun upaya ini merupakan perkara sulit karena tidak semua Titans ingin menyelamatkan Bumi, ada juga yang ingin menghancurkan dan menguasainya.
Apakah Monarch berhasil menyelamatkan Bumi bersama dengan para titans ? Atau malah sebaliknya Titans akan menguasai Bumi ?
Semua itu bakal terjawab di film Godzilla II: King of Monsters. Film yang dibintangi oleh Kyle Chandler, Vera Farmiga, Michael Dougherty, Millie Bobby Brown, Ken Watanabe dan Zhang Ziyi ini merupakan film yang paling ditunggu di tahun 2019.
Film ke-3 dari semesta Monsterverse setelah Kong : Skull Island garapan Warner Bros dan Legendary Pictures yang seharusnya rilis pada 2018 ini mengalami pengunduran menjadi di tahun 2019, karena kompetisi yang terlalu padat di tahun lalu.
Ya Kalo dipaksain rilis juga kalah sih ama hype nya Avengers: Infinity War tahun lalu.
Film yang merupakan sekuel film Godzilla di tahun 2014 ini memiliki poin yang menarik. Yaitu perebutan gelar “king of Monsters†antara Godzilla dan King Ghidorah beserta para titans lain yang juga berpihak pada kedua kubu sudah pasti akan menjadi nilai utama dari film ini.
Namun dari sisi karakter manusia nya juga punya cerita yang menarik, diwakili oleh karakter Emma Russel yang mempunyai keluarga dan kehilangan anaknya akibat ulah Godzilla di film pertamanya.
Ia mempunyai dendam sendiri dengan para titans karena kejadian tersebut. Organisasi Monarch disini juga punya peran penting karena bukan hanya melakukan observasi dan mengawasi aktivitas para titans. Mereka Juga mengatur strategi dan membantu Godzilla untuk melawan King Ghidorah yang ingin merusak Bumi.
Film ini gak hanya jualan visual efek yaang apik, tapi juga sarat akan pesan untuk menjaga Bumi tempat di mana manusia tinggal.
Banyak Easter Egg dan penampilan cameo dari para pemeran Godzilla versi Jepang. Dan untuk bagian pertarungan para titans dieksekusi dengan baik disertakan dengan visual yang dahsyat.
Penampilan para titans legendaris versi jepang-nya yang sudah kita kenal pun seperti King Ghidorah, Mothra, Rodan, dan masih banyak lagi muncul dan bertarung dengan Godzilla demi sebuah gelar raja dari semua titans.
Kenapa disebut titans sementara versi jepang nya disebut kaiju? Karena istilah kaiju telah digunakan terlebih dahulu di film Pacific Rim. Jika masih memakai istilah tersebut akan terjadi kerancuan.
Namun literally kaiju dan titans memiliki makna yang sama yaitu sebuah entitas berukuran raksasa dan manusia biasa perlu trik khusus untuk mengalahkan nya atau malah bersahabat dengan mereka.
Gue sangat menyarankan nonton Film Ini di teater IMAX Karena akan menjadi pengalaman menonton sebuah Film yang fantastis. Tapi sayangnya bagian dari cerita karakter manusia-nya seakan agak kurang greget. Gak perlu khawatir gaes, semua terbayarkan lewat aksi para titans yang menjadi jualan utama dari film Ini.
Ada adegan post credit scene yang menampilkan sebuah misteri untuk kelanjutan monsterverse di akhir film dan penghargaan untuk cast versi jepang nya. Namun di mid credit, kita akan disajikan sebuah visual untuk film selanjutnya yaitu Godzilla vs Kong Di tahun 2020 yang diiringi oleh lagu berjudul “Godzilla†yang pernah dipopulerkan oleh band Blue Oyster Cult yang telah diaransemen ulang untuk film Ini.
Secara keseluruhan, Godzilla : King of Monsters memberikan sajian yang memuaskan dahaga para fans nya dengan visual efek yang megah. Dari segi cerita pun juga apik.
Sebab, selain dari sisi manusia nya kita pun juga melihat bagaimana para titans ini mengalami tumbuh kembang dan siap bertarung satu sama lain untuk memperebutkan gelar tertinggi untuk Bangsa titans.
Long live the King.
- Penulis adalah pengamat dan penikmat film
