Puncak Covid-19 Luar Jawa-Bali Diperkirakan Dua Minggu Mendatang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Puncak kasus harian Covid-19 di luar Jawa-Bali akan terjadi dalam dua minggu mendatang.

Meski begitu, kasus hariannya lebih rendah dari Jawa-Bali.

“Pemerintah terus memantau dan menyiapkan langkah karena ini puncaknya dalam dua-tiga minggu ke depan yang perlu diantisipasi,” ujar Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luar Jawa-Bali, Airlangga Hartarto, Selasa 22 Februari 2022.

Meski begitu, kasus harian di luar Jawa-Bali lebih rendah dari kasus di Jawa-Bali.

Airlangga mengungkapkan, terdapat tiga provinsi dengan kasus aktif tertinggi, di atas 10.000 kasus.

Ketiga provinsi tersebut adalah Sumatra Utara dengan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) 31 persen.

Lalu, Sulawesi Selatan dengan BOR 30 persen, serta Kalimantan Timur (Kaltim) dengan BOR 29 persen.

Artinya, kondisi rumah sakit masih terkendali meski di tengah lonjakan kasus harian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini