MINEWS.ID, JAKARTA – Partai Persatuan Indonesia (Perindo) berpotensi mencapai ambang batas parlemen dan lolos ke senayan berdasarkan survei terkini Poltracking Indonesia.
Survei itu dilakukan pada periode 1- 8 April 2019 dengan 2000 responden dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Berdasarkan simulasi kertas suara, responden yang memilih Partai Perindo mencapai 2,5 persen. Namun saat menggunakan model ekstrapolasi peluang Perindo lolos ke senayan cukup besar.
“Berdasarkan metode ekstrapolasi, Perindo (2.8 persen) berpotensi menjadi partai ke-10 yang lolos ke senayan karena elektabilitas ekstrapolasi pada survei ini dalam rentang toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 2.2 persen,” demikian pernyataan tertulis Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, Minggu 14 April 2019.
Sementara itu, lima besar partai politik yang dipastikan melaju ke senayan adalah PDIP dengan 23,5 persen responden yang memilihnya, lalu Gerindra dengan 13,7 persen.
Di tempat selanjutnya Partai Golkar 12,8 persen, PKB 9,7 persen, dan Nasdem 7,5 persen.
Empat lainnya adalah Partai Demokrat 7,2 persen, PKS 6,7 persen, PAN 5,7 persen dan PPP 5,4 persen. Sisanya diprediksi tidak akan bisa mencapai parliamentary treshold karena hanya dipilih kurang dari dua persen responden.
Jika ditilik dari koalisi capres-cawapres, partai-partai pendukung capres 01 yang lolos ke Senayan akan memperoleh total suara 58,9 persen. Sedangkan koalisi dari pasangan 02 hanya 33,3 persen.
Sementara, jumlah partai koalisi 01 maupun 02 yang tidak lolos ke senayan seluruhnya mencapai 7,8 persen.
Dari perkiraan suara itu, koalisi 01 diprediksi akan mencapai 367 kursi sedangkan koalisi 02 hanya 208 kursi. Dengan demikian partai pendukung Jokowi-Ma’ruf akan menjadi mayoritas di DPR.