Pengamat Politik Faisyal Chaniago dan Ekonom UI Athor Subroto Apresiasi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi

Baca Juga

Jakarta – Pengamat Politik UBK Faisyal Chaniago dan Ekonom UI Athor Subroto mengatakan pihak apresiasi terhadap 10 tahun pemerintahan Prisiden Jokowi.

Hal tersebut disampaikan Faisyal dan Athor saat dialog di Prime Time Metro TV, selasa malam 24/9/ 2024.

Menurut pengamat Politik UBK Faisyal Chaniago sepanjang 10 tahun pemerintahan Jokowi harus patut kita Apresiasi.

“Kita apresiasi kepada Presiden Jokowi memimpin 10 tahun program dapat dirasakan semuanya, terutama hilirisasi dan perlu didukung dengan pemerintah selanjutnya, harmonisasi, konsep ini bisa dijalankan, oleh pemerintahan Presiden Terpilih”, ujar Faisyal.

Selain itu, pendekatan pemerintahan Presiden Jokowi juga bisa dicontoh oleh Prabowo, yakni dengan pendekatan yang soft, bagaimana dia merangkul semua kompetitor politiknya sehingga terlibat di dalam kabinetnya”, pungkasnya.

Merangkul dan menjaga harmonisasi, sehingga politik tetap stabil dan tidak terjadi kegaduhan, pendekatan politik harmonisasi itu yang harus dilakukan oleh Prabowo, ungkapnya.

“Pasti bisa pertumbuhan ekonomi yang selama era Presiden Jokowi bisa dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo. Seperti halnya peningkatan peran BUMN, yang harus dipikirkan oleh pemerintah selanjutnya, seperti apa mencari sumber ekonomi tidak hanya dari satu macam macam””, tuturnya.

Pemerintah selanjutnya harus menjalankan hilirisasi karena ini akan menjadi income terbesar nanti, tegasnya.

Sementaratu, “Bagaimana meningkatkan daya beli masyarakat, selama ini Presiden Jokowi terus menjaga itu. Jangan sampai ada penurunan kelas menengah karena itu akan mengguncang negara”, ungkapnya

Program yang sudah berjalan, misalnya infrastruktur tol itu jangan sampai berhenti, karena pembangunan itu tidak hanya cukup 10 tahun saja, maka dari itu harus kontinu, dengan begitu membutuhkan transisi yang mulus sehingga ada kerja sama dan sinergitas.

Di masa transisi ini sangat penting, supaya tidak ada tumpang tindih kebijakan sehingga seluruh program bisa berjalan dengan baik. Maka transisi ini harus dilakukan sampai kabinet baru terbentuk, ungkapnya.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan Ekonom UI Athor Subroto seusai Dialog Prime Time News selasa malam, 23/9/ 2024.

Direktur Sekolah Kajian Stratejik Global yang juga Ekonom UI, Athor Subroto mengatakan geopolitik dan ekonomi dunia sekarang lagi sangat berubah dan dinamis sekali, jadi tekanan dari luar begitu kencang. Dengan begitu, kita lihat dulu perjalanan 1 dekade Pak Jokowi. Kenyataannya harus patut di apresiasi.

Adanya pertumbuhan ekonomi di level 5 itu suatu resiliens ekonomi yang sangat luar biasa dari Presiden Jokowi hingga saat ini, tandasnya.

Kalau kita lihat indikator pasar saham saja bagaimana sekarang perkembangannya, yang terus mendekati angka level psikologis hampir 8000, imbuh Athor.

Di tengah banyaknya gempuran disrupsi supply chain global tetapi Indonesia masih bisa bertahan dan tumbuh dibanding negara lain, bahkan negara maju sekalipun seperti Eropa, pungkasnya.

“Kita menjadi negara yang berkembang cukup baik karena adanya fondasi yang multiplier effectnya itu ditarik seperti halnya program hilirisasi untuk menjaga proses ekonomi terjadi di dalam sehingga multipliernya semakin besar:,jelasnya.
OQokowi memiliki semangat begitu besar untuk menumbuhkan ekonomi Indonesia itu juga direspon baik oleh pasar, suka atau tidak, nyatanya angka kita terus membaik. Ekonomi kita terus membaik, katanya.

Kalau ini dilanjutkan dan didorong oleh strategi yang jitu, khususnya di bidang energi, maka terus memberikan dorongan untuk mempermurah biaya produksi dalam negeri, ucapnya

Semuanya perlu didorong terus, seperti halnya energi harus lebih murah, hijau dan terbaurkan dengan baik, maka ekonomi kita akan lebih kokoh dengan adanya konsep hilirisasi di semua bidang, mengubah bahan baku menjadi bahan jadi, maka akan banyak menimbulkan multiplier effect, maka jika itu terjadi, pertumbuhan ekonomi 8 persen akan bisa tercapai, ungkap Athor.

Komitmen adanya transisi yang mulai dari pemerintah Jokowi ke Prabowo adalah hal baik sehingga quick win pemerintahan mendatang bisa berjalan dengan cepat karena itu hal yang harus disegerakan untuk dilaksanakan, katanya.

Pesan dari Presiden Jokowi kepada jajarannya untuk mendukung kabinet Prabowo dapat menjadi sinyal pasar bahwa beliau ingin transisi ini sukses, karena kepemimpinan yang baik harus bisa diteruskan, karena jika tidak bisa diteruskan maka akan menjadi masalah, imbuhnya

Hal itu menjadi kunci bagaimana seorang pemimpin menggawangi pemimpin berikutnya, termasuk adanya pembuatan peraturan yang dipercepat untuk mendukung pemerintah selanjutnya, tuturnya.

Jaminan transisi akan membuat seluruh masyarakat Indonesia terus akan maju, tidak akan pernah berpikir mundur kembali karena ini suatu jalan yang harus kita tempuh untuk maju dan mengejar ketertinggalan, pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Hilirisasi Buka Lapangan Pekerjaan dan Arah Ekonomi

Oleh: Winna Nartya *) Dalam perdebatan publik, hilirisasi kerap direduksi menjadi larangan ekspor bahan mentahatau pembangunan smelter. Padahal, substansi kebijakan ini jauh melampaui industri berat. Staf Khusus Menteri Investasi dan Hilirisasi, Sona Maesana, menekankan bahwa hilirisasiadalah soal penciptaan nilai tambah yang berkelanjutan, kemandirian ekonomi, danpembukaan lapangan kerja, serta penentuan arah masa depan bangsa. Ia melihat, daripengalamannya di dunia usaha dan kini di ranah kebijakan, bahwa hilirisasi hanya akanbertahan bila ekosistem investasinya sehat dan ada keberpihakan pada pelaku lokal. Karenaitu, ia menilai sekadar mendirikan pabrik tidak cukup; pertanyaan kuncinya adalah siapa yang menikmati nilai tambahnya dan bagaimana rantai pasoknya melibatkan anak bangsa secaraaktif. Dalam pandangannya, hilirisasi mesti membuka pekerjaan lokal, mengikutsertakan UKM, dan menaikkan kelas pengusaha Indonesia melalui kemitraan yang nyata. Di ranah kebijakan, Sona Maesana menjelaskan pemerintah mendorong integrasi antarapelaku lokal dan asing, memberi insentif bagi investor yang membina industri lokal, sertamenata regulasi yang transparan agar tumpang tindih perizinan berkurang. Ia juga menilaikecepatan dan kepastian perizinan lebih penting daripada angka komitmen investasi di ataskertas, karena tanpa eksekusi yang jelas, angka hanyalah janji. Sebagai jembatan antarabahasa investor dan bahasa pemerintah, ia mendorong cara pandang baru: bukan sekadar“menjual proyek”, melainkan menumbuhkan kepercayaan jangka panjang. Ia pun mengingatkan bahwa hilirisasi tidak berhenti pada mineral dan logam; sektor digital, pertanian, farmasi, hingga ekonomi kreatif perlu masuk orbit hilirisasi melalui keterhubunganstartup kesehatan dengan BUMN farmasi, petani dengan pembeli industri lewat platform lokal, serta skema yang mengkomersialisasikan inovasi kampus.  Di tingkat kelembagaan, peta jalan hilirisasi diperkuat oleh kolaborasi antarpemerintah, industri, dan kampus. Himpunan Kawasan Industri (HKI) menandatangani nota kesepahamandengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, yang disaksikan Presiden Prabowo Subianto. Ketua Umum HKI, Akhmad Ma’ruf Maulana, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan perwujudan AstaCita untuk mendorong kemandirian ekonomi, memperkuat keberlanjutan, dan mempercepatinovasi teknologi sebagai pilar pertumbuhan. Ia menegaskan peran HKI sebagai penghubungsektor industri, pendidikan, dan pemerintah untuk melahirkan daya saing berbasispengetahuan dan inovasi. Ruang lingkupnya meliputi penyelarasan kurikulum dengankebutuhan industri, kolaborasi riset untuk mempercepat hilirisasi dan menarik investasi, sertapeningkatan daya saing melalui pembentukan SDM industri yang unggul. Contoh konkret hilirisasi yang langsung menyentuh pasar tenaga kerja tampak di Aceh. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Cut Huzaimah, menyerukan penghentianekspor karet mentah karena pabrik pengolahan di Aceh Barat, yaitu PT Potensi Bumi Sakti, siap beroperasi menampung seluruh produksi lokal. Ia menilai pengolahan di dalam daerahpenting untuk mendorong hilirisasi, membuka lapangan kerja, dan menaikkan kesejahteraan. Pabrik yang berdiri di lahan 25 hektare itu memiliki kemampuan mengolah 2.500 ton karetkering per bulan, dan pemerintah daerah menilai stabilitas serta keamanan investasi harusdijaga agar manfaatnya langsung dirasakan rakyat Aceh. Di klaster pangan–petrokimia, hilirisasi juga dikuatkan melalui kemitraan strategis. DirekturUtama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi, menjelaskan bahwa perusahaanmemperluas kerja sama dengan Petronas Chemicals Group Berhad untuk memperkuatketahanan pangan regional sekaligus mendorong hilirisasi pupuk dan petrokimia di Indonesia. Kolaborasi ini mencakup penjajakan sinergi pasokan urea dan amonia, transfer pengetahuan teknis dan operasional, serta penguatan tata kelola Kesehatan, Keselamatan, danLingkungan (Health, Safety, and Environment/HSE).  Jika ditautkan, tiga simpul di atas, yakni kebijakan investasi yang berpihak pada pelaku lokal, penguatan link–match kampus–industri, dan proyek pengolahan komoditas serta petrokimia, menggambarkan logika hilirisasi yang lengkap. Lapangan kerja tidak hanya muncul di pabrikutama, melainkan juga pada efek pengganda: logistik bahan baku, jasa pemeliharaan mesin, kemasan, transportasi, layanan digital rantai pasok, hingga jasa keuangan dan asuransi. Dengan kurikulum yang diselaraskan, talenta lokal tidak sekadar menjadi tenaga operasional, melainkan juga teknisi, analis proses, dan manajer rantai pasok....
- Advertisement -

Baca berita yang ini