Pengamat Dukung Danantara Mampu Hadirkan Keberlanjutan Pembangunan Lebih Luas

Baca Juga

Oleh: Wahyu Gunawan

Danantara, badan pengelola investasi yang telah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto, mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk para pengamat dan pemerintah. Pembentukan badan tersebut dinilai sebagai langkah strategis yang akan mendorong keberlanjutan pembangunan secara lebih luas di Indonesia. 

Dengan modal awal sebesar 20 miliar dolar AS, Danantara diharapkan menjadi motor penggerak investasi nasional yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan finansial, tetapi juga berdampak positif terhadap pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai bahwa keberadaan Danantara dapat menjadi penopang utama dalam pembangunan infrastruktur transportasi yang lebih baik. Menurutnya, investasi yang dilakukan badan tersebut harus mampu mengakomodasi kepentingan publik, terutama dalam meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas daerah-daerah tertinggal. 

Infrastruktur yang lebih baik tidak hanya mendukung mobilitas masyarakat, tetapi juga berperan penting dalam mendukung berbagai program utama pemerintah. Djoko menekankan bahwa Danantara harus dikelola dengan pendekatan yang tidak semata-mata berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memastikan pembangunan yang berkelanjutan.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo juga menaruh harapan besar terhadap keberadaan Danantara dalam mempercepat pembangunan infrastruktur strategis. Menurutnya, investasi yang masuk harus dikelola dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas agar benar-benar memberikan dampak positif bagi rakyat. 

Infrastruktur bukan sekadar proyek fisik, tetapi merupakan fondasi utama dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Dody juga menyoroti pentingnya efisiensi dalam pengelolaan aset negara, sehingga setiap proyek yang didukung oleh Danantara dapat berjalan dengan optimal.

Selain itu, Dody mengungkapkan bahwa Danantara membuka peluang lebih besar bagi sektor swasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan nasional. Keterlibatan sektor swasta dinilai dapat mempercepat realisasi proyek-proyek strategis sekaligus menciptakan lebih banyak lapangan kerja. 

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pembangunan yang dilakukan harus mempertimbangkan aspek keberlanjutan, termasuk pengembangan energi hijau, sistem transportasi yang ramah lingkungan, serta digitalisasi infrastruktur. 

Dengan demikian, Danantara dapat menjadi instrumen yang mendukung pembangunan hijau dan inklusif, sehingga Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan global, termasuk perubahan iklim.

Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya saat meresmikan Danantara menegaskan bahwa badan tersebut bukan sekadar pengelola investasi biasa, melainkan instrumen strategis dalam optimalisasi kekayaan negara. 

Menurutnya, pengelolaan investasi yang dilakukan Danantara harus mampu memberikan nilai tambah yang signifikan bagi Indonesia, baik dalam aspek ekonomi, sosial, maupun ketahanan nasional. 

Prabowo menekankan bahwa dalam 100 hari pertama pemerintahannya, telah berhasil diamankan dana sebesar 300 triliun rupiah atau setara 20 miliar dolar AS yang kini dikelola oleh Danantara untuk diinvestasikan dalam berbagai proyek nasional.

Keberadaan Danantara dipandang sebagai langkah konkret pemerintah dalam mewujudkan industrialisasi dan hilirisasi yang berkelanjutan. Presiden meyakini bahwa proyek-proyek yang dijalankan melalui badan tersebut akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, menciptakan lapangan kerja berkualitas, serta meningkatkan kesejahteraan dalam jangka panjang. 

Oleh karena itu, tata kelola Danantara harus dilakukan secara hati-hati, transparan, dan bertanggung jawab agar setiap investasi yang masuk dapat menghasilkan dampak yang optimal.

Selain itu, peluncuran Danantara juga dipandang sebagai tonggak sejarah dalam perjalanan Indonesia menuju kemandirian ekonomi. Dengan pengelolaan yang profesional dan berorientasi jangka panjang, badan tersebut diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam memperkuat daya saing Indonesia di kancah global. 

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju dan sejahtera, asalkan setiap langkah pembangunan dilakukan dengan perencanaan yang matang serta didukung oleh sistem yang solid.

Secara keseluruhan, dukungan penuh dari para pengamat dan pemerintah terhadap Danantara menunjukkan optimisme tinggi terhadap masa depan pembangunan di Indonesia. Dengan tata kelola yang transparan dan prinsip good governance, badan ini berpeluang besar untuk menghadirkan keberlanjutan pembangunan yang lebih luas. 

Keberadaannya tidak hanya akan mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan investasi nasional, tetapi juga membuka kesempatan bagi Indonesia untuk semakin mandiri dalam mengelola sumber daya dan aset strategisnya. Jika dikelola dengan baik, Danantara dapat menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing di tingkat global. (*)

Peneliti Ekonomi dan Pembangunan – Forum Ekonomi Sejahtera Indonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pengangkatan CASN 2024 Akan Segera Terwujud

Oleh : Astrid Widia )* Pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 akan dapat segera terwujud. Pemerintah dan DPR pun...
- Advertisement -

Baca berita yang ini